Cerita ini merupakan kelanjutan dari cerita sebelumnya :
kentang sayur impor membanjiri sejumlah pasar ibu kota. Semisal, Pasar Kramat Jati, sudah ada sejak Juni 2016. Atas kondisi itu, petani kentang lokal jadi dirugikan karena produknya dihargai murah.
Jika sebelumnya harga kentang di tingkat petani dijual dengan harga Rp 4.500 per kilogram, maka sejak dua bulan terakhir harga tersebut melosot hingga Rp 3.700 per kilogram. silahkan simak Inilah cara mematikan petani lokal agar tergantung pada produk pangan impor
Merosotnya harga kentang ini karena dibukanya impor sayuran, diantaranya kentang, dari Cina. Menurut penuturan JajangSutarsa (35 tahun), petani asal Kampung Kepakan, Desa Karya Mekar, sejak dua bulan terakhir harga jual kentang di tingkat petani merosot hingga Rp 3.700 per kilogram.
Ada sesuatu yang disembunyikan ?
Kepala Sesi Alat Kesehatan dan Makanan Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Valentina mengatakan, masyarakat perlu berfikir ulang sebelum membeli, yakni mengapa harganya murah.
“Logikanya, buah-buah yang dijual murah ini kan dari impor (luar negeri). Tapi kok bisa dijual murah, melebihi harga buah produksi dalam negeri? Ini berarti ada sesuatu yang disembunyikan,” kata Valentina di kelas usaha dalam Bogasari Expo di Lapangan Saburai, Minggu (9/10/2011). (lT)
Bagaimana nilai ekspor buahan-buahan Indonesia ke negara lain?
Ironisnya, nilai ekspor buah Indonesia tidak berbanding lurus dengan nilai impor buah. Sebab pada 2010 tercatat nilai ekspor buah hanya sebesar US$ 297,9 juta, sedangkan nilai impor buah pada waktu yang sama mencapai angka fantastis, yakni US$ 655,4 juta. (detik)
Dilanjutkan Penyebabkan harga sayur-mayur dan buah-buahan China murah (1)