Puluhan anggota TNI dan Polri di Kerinci, Jambi terlibat bentrok pada Rabu 30 November, kemarin. Ironisnya bentrokan di depan Pos Lantas Kota Sungai Penuh ini terjadi usai kedua anggota institusi tersebut mengikuti apel Nusantara Bersatu.
Kejadian tersebut berawal Rabu, 30 November sekitar pukul 11.20 WIB Babinsa atas nama Serda Yalpen Dani Sata dan Koptu Fitman Hadi pulang selesai mengikuti apel kegiatan Nusantara Bersatu mengawal siswa/siswi yang ikut acara tersebut.
Sesampainya di depan Pos Lantas Kota Sungai Penuh, salah satu siswi yang dikawal oleh Serda Yelpen Koptu Fitman Hadi ditangkap dan ditahan sepeda motornya oleh anggota Lantas Polres Kerinci.
Kemudian Serda Yalpen dan Koptu Fitman membantu menyelesaikan karena siswi tersebut merupakan tanggung jawabnya.
Sesampainya di Pos Lantas diajak koordinasi yang baik tetapi pihak Polisi tidak mau menerima dan bahkan mengeluarkan kata-kata tinggi (tahan aja kunci motornya) sehingga terjadi pertengkaran.
Tidak lama kemudian datang Serma Ridwan untuk mendamaikan sehingga sudah saling memaafkan serta kunci motor yang ditahan dan dikembalikan kepada Serda Yalpen dan Koptu Fitman kemudian kembali mengawal siswa/siswi sebanyak 50 orang sampai di Sekolahnya MAN Sebukar.
Namun pada pukul 12.00 WIB anggota Unit Intel Kodim 0417/Kerinci mendapat informasi dan mengecek di lapangan.
Saat di lapangan, anggota Kodim 0417/Kerinci kedatangan anggota Sabhara yang menumpang dua truk. Dari salah satu truk tersebut Ipda Yogi anggota Polres Kerinci turun dan menuju ke tempat anggota Kodim yang masih berada di lokasi.
Lalu sang perwira muda Polri ini mengeluarkan kata-kata kasar 'siapa yang hebat disini, ini kantor kami'. Kemudian dijawab oleh anggota Unit Intel Kodim 0417/Kerinci Sertu Doni yang ada di lokasi, ‘Jangan keras-keras pak masalah sudah selesai.
Namun langsung dijawab lagi oleh Ipda Yogi, ‘Kalau saya mau keras kalian mau apa sambil menunjuk-nunjuk.
Kemudian seorang anggota Sabhara Polres Kerinci langsung menendang anggota Unit Intel Sertu Doni hingga terjatuh namun dipisahkan oleh anggota Kodim yang ada di lokasi.
Tidak lama kemudian datang Wakapolres Kerinci Kompol Lukman untuk menenangkan suasana. Dia kemudian berbicara dengan Serma Ridwan anggota Koramil 417-06/Spn. Tapi Ipda Yogi kembali berkata sambil menunjuk-nunjuk ke tanah, 'Ini kantor kami' sehingga akhirnya terjadi keributan.
Pada saat terjadi keributan anggota Unit Intel dan Wakapolres Kerinci berusaha melerai dan menenangkan, tak lama kemudian Kasdim datang disusul oleh Pasi Intel dan Dandim 041/Kerinci sehingga keributan dapat dikendalikan. (ds)
Foto ilustrasi google