Ahok klaim Jakarta sudah tak banjir walaupun hujan terus menurus ternyata bohong

Ahok klaim Jakarta sudah tak banjir walaupun hujan terus menurus ternyata bohong

Tiga RW di kelurahan Kampung Melayu, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi


Tiga RW di kelurahan Kampung Melayu, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi ditambah air kiriman dari  wilayah Bogor. Banjir tersebut sempat merendam RW 04, 05 dan RW 07 sejak Minggu malam sekitar pukul 23:00.

“Genangan air tingginya bervariasi. Di RW 04 berkisar 30 sampai 60 cm, sedang di RW 05 ketinggian air sekitar  30-60 cm dan RW 07 ketinggian air antara 5 sampai 10 cm,” kata Camat Jatinegara Nasruddin Abu Bakar, Senin (13/2).


Lima pompa air dikerahkan untuk mengurangi genangan air tersebut. Aparat satgas tata air kecamatan bekerja 24 jam untuk memompa air ke Ciliwung sekaligus membersihkan sampah. “Alhamdulillah mesin bekerja dengan baik sehingga genangan bisa segera surut,” tambah Camat.

Sejak tadi pagi, genangan air sudah bisa diatasi. Meski demikian aparat terus berjaga termasuk pompa air. (poskotanews)

Lalu apa kata media corong penguasa dan situs provkator ?

"Saya kaget tadi malam justru Blitar yang malah banjir di Sutojayan. Tapi, banjirnya masuk wilayah kabupaten (Blitar). Tidak apa-apa, asal bukan kotanya. Di sana banjir, Jakarta aman," canda Djarot di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Minggu 12 Februari 2017.

Mantan Wali Kota Blitar itu menceritakan, pada saat dirinya menjadi wagub DKI pada akhir 2014, Jakarta dikepung luapan Kali Angke dan Kali Mookervaart. Alhasil, Ibu Kota Indonesia lumpuh selama beberapa hari.

Namun kini, meski diterpa cuaca yang tak mendukung dengan intensitas hujan tinggi, Jakarta tidak kebanjiran, hanya genangan. Djarot menyebut, hal itu berkat upaya dan kerja keras yang dilakukan Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono termasuk semua wali kota dan jajaran dibawahnya. (mtro)

Sertijab Gubernur DKI, Sumarsono Klaim Jakarta Sudah Bebas Banjir Karena Ahok




Pengaktifan kembali Ahok sebagai Gubernur Jakarta tidak terbendung lagi. Status terdaka Ahok tidak bisa dijadikan alasan untuk menonaktifkan lagi Ahok. Karena peraturan tidak mengharuskan Ahok diberhentikan, kecuali melalui mekanisme DPRD Jakarta.

Proses sertijab pun akhirnya berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Proses penyerahan kembali kewenangan Ahok dilakukan hari Sabtu Pkl 15.30 wib. Proses dilakukan dengan singkat karena Ahok masih ada acara kampanye terakhir di daerah Kemayoran.

Dalam sambutannya, Sumarsono akhirnya mengakui kehebatan Ahok dalam menyelesaikan permasalahan kota di jakarta. Salah satunya adalah menangani banjir di Jakarta. Ahok memang menjadi fenomenal karena kemampuannya menyelesaikan masalah banjir ini.

“Mengenai banjir, saya 33 tahun hidup dan bekerja di Jakarta, kalau hujan sedikit banjir, hujan sedikit banjir. Ke Pak Ahok saya sampaikan, sekarang tidak ada lagi istilah banjir. Yang ada adalah genangan air. (sewd)

*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda