Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan aspek kemanusiaan sebelum membubarkan aksi demonstrasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Andry menjelaskan, penegakan hukum harus dilakukan dengan melihat berbagai pertimbangan. Sebab itu, penegak hukum memiliki diskresi dalam setiap pelaksanaan aturannya.
"Hukum itu sifatnya ada prinsip-prinsipnya. Ada azas-azasnya. Jadi tidak kemudian saklek kita melakukan suatu hukum seperti itu. Ada pertimbangannya. Ada diskresi. Ada keputusan-keputusan lokal, ada keputusan-keputusan setempat yang bisa diambil melihat situasi yang dihadapi. Betul hukum mesti ditegakkan tapi harus mempertimbangkan aspek kemanusiaan, ketertiban yang lain. Ini menjadi pertimbangan kita," kata Andry di lokasi, Selasa (9/5/2017) malam.
Andri mengatakan, pihaknya tengah melakukan negosiasi kepada para pendukung mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Menurut dia, dengan menjalin komunikasi dengan massa pendukung Ahok maka aksi demonstrasi dapat dibubarkan dengan kondusif.
"Dalam model negosiasi, dalam model komunikasi tidak ada istilahnya berhenti. Kita harus terus berkomunikasi, berdialog dengan berbagai komponen. Harus sama-sama menyelesaikan masalah hari ini di Cipinang dengan baik," sambungnya.
"Kalaupun kemudian ada sesuatu hal yang berkaitan dengan pengadilan ada mekanisme, ada sistem hukum. Dengan kekurangan dan kelebihan sistem hukum itu harus kita hormati sistem hukum kita," tutupnya. (wa)
Nyata benar bedanya jika yang melakukan aksi adalah Umat Muslim
Aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata ke arah demonstran 4 November 2016. Alhasil banyak dari demonstran yang bertahan terkena akibat gas air mata yang membuat sesak napas itu.
Pantauan Okezone di lokasi, puluhan demonstran yang tergabung dari sejumlah ormas Islam itu bertumbangan di depan Gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016). Mereka mengalami sesak napas dan mata perih.
Ambulans meraungkan sirinenya, lantunan Surat Yasin terdengar jelas betul dari pengeras suara arah Monas.
"Air, air, air!" kata seorang pria membawa berbotol-botol air minum dalam kemasan, melintasi Jalan Medan Merdeka Barat yang porak-poranda.
Dari berbagai sumber internet !