Dibidang photography, sekarang ini telah benyak diproduksi kamera digital, yang selain punya resolusi tinggi juga bentuknya yang beraneka ragam, disesuaikan dengan keperluannya.
Ada kamera yang memang dibuat agar lebih praktis dalam penggunaannya, mudah dibawa dan ditenteng kemana-mana. Kalau untuk keperluan profesional, tentu saja akan jauh berbeda kualifikasinya dibandingkan kamera saku misalnya.
Ada juga jenis kamera yang dimensinya cukup kecil yang digunakan sebagai kamera pengintai (CCTV) yang pada prinsipnya untuk mengawasi kondisi atau tempat tertentu selama 24 jam non stop.
Kemera pengintai ini biasanya dipasang pada tempat tersembunyi, agar tidak diketahui orang yang bermaksud jahat. Sebab bila kamera CCTV ditempatkan pada lokasi yang mudah sekali dijangkau atau gampang terlihat, maka siapapun juga mudah mengakalinya agar tidak bisa berfungsi dengan baik.
Kamera digital ukuran kecil, ditengarai ada yang digunakan untuk tujuan yang menyimpang. Ada sebagian orang, memanfaatkan kamera semacam ini (apalagi kamera yang nirkabel/wireless Camera) untuk tujuan yang tidak pantas, yaitu mengambil gambar lawan jenisnya secara sembunyi sembunyi.
Kamera tersembunyi banyak sekali dipasang di fasilitas umum antara lain toilet, ruang ganti pakaian, kamar atau kamar mandi hotel, dll. Kegiatan ‘mata mata’ seperti ini biasanya dilakukan oleh laki laki iseng, yaitu gemar melihat lawan jenis tanpa busana.
Korbannya, tentu para wanita, yang tanpa disadari, dirinya telah terekam oleh sebuah kamera tersembunyi ketika melakukan kegiatan yang sangat pribadi. Konyolnya lagi, para pelaku pemasangan kamera tersembunyi itupun tidak sekedar untuk memenuhi koleksi pribadinya, bahkan dengan sengaja disebarluaskan melalui media internet.
Hal inilah yang membuat was was kaum wanita untuk menggunakan fasilitas umum, “jangan jangan ada kamera tersembunyi” itu yang selalu menjadi kekhawatiran mereka.
Untuk itu, melalui artikel ini, ingin berbagi kepada kaum hawa, bagaimana cara mendeteksi kemungkinan adanya kamera tersembunyi disekitar kita. Caranya cukup mudah, yaitu jangan lupa selalu membawa Handphone anda.
Bila kita hendak memasuki sebuah kamar pas/fiiting room misalnya atau toilet umum yang kita curigai dipasang kamera tersembunyi, sebelum masuk ke ruangan tersebut, cobalah membuat penggilan melalui handphone.
Bisa saja menghubungi teman atau kerabat dekat, sekaligus mencoba mendeteksi keberadaan kamera tersembunyi disekitar kita. Bila anda tidak bisa melakukan panggilan, meskipun sinyal kuat, maka bisa dipastikan ada sebuah kamera tersembunyi yang sedang ‘on line’.
Selain itu, harap berhati hati bila melihat ada sebuah cermin yang terpasang didalam ruang fasilitas umum, baik itu di kamar ganti, toilet/kamar mandi, kamar hotel dll, sebab bisa saja itu adalah jenis cermin 2 arah /Two Way Mirror yaitu cermin tersebut dapat digunakan dalam 2 arah, maksudnya adalah, anda tidak menyadari bahwa dibalik cermin itu, ada sepasang mata yang dengan jelas menatap kearah anda.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah itu cermin biasa atau cermin 2 arah ? Mudah saja, coba tempelkan kuku jari anda pada cermin tersebut, bila terlihat ada sedikit jarak antara ujung kuku anda dengan gambar yang terlihat pada cermin, maka itu adalah cermin biasa.
Tapi bila terlihat ujung kuku anda menempel pada gambar di cermin, maka itu adalah cermin 2 arah, dan sudah pasti ada yang sedang mengamati gerak gerik anda dibalik cermin tersebut.
Tak usah berpikir panjang lagi, segera tinggalkan tempat itu dan bila perlu laporkan kepada yang berwenang.
Demikianlah semoga bermanfaat.