PKS akan menawarkan pada Bohir Politik kadernya yang uptodate dari hasil penjaringan internal

PKS akan menawarkan pada Bohir Politik kadernya yang uptodate dari hasil penjaringan internal

Para elit Partai Keadilan Sejahtera atau PKS sedang berlomba-lomba memuji Jokowi. Saat ini PKS memiliki stok kepemimpinan yang cukup banyak untuk menjadi bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019. Nama cawapres dari PKS ini semua mempunyai konstituen (pendukung),


PKS Tawarkan 9 Capres dan Cawapres Hasil Penjaringan Internal ke Parpol

Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) telah mengumumkan sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk maju pada Pemilu 2019, Kamis (15/2/2018) malam.

Nama-nama bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS tersebut merupakan hasil penjaringan internal partai.

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman mengatakan, PKS akan menawarkan sembilan nama bakal calon presiden dan wakil presiden keputusan Majelis Syuro kepada partai politik (parpol) lain dan tokoh potensial.

Sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS? Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

"Nanti siapa dari sembilan nama yang terpilih maju Pilpres 2019 kita belum tahu. Prosesnya masih panjang. Kita akan mengkomonikasikan sembilan nama ini ke parpol dan tokoh potensial," beber Sohibul di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2018).

Menurut Sohibul sembilan nama capres dan cawapres dari PKS itu semua mempunyai konstituen (pendukung). Sehingga pihaknya belum bisa mengukur dan memutuskan siapa dari sembilan nama yang dicalonkan itu untuk maju Pilpres 2019.

Sohibul menyampaikan, saat ini PKS memiliki stok kepemimpinan yang cukup banyak untuk menjadi bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Maka, Musyawarah Majelis Syuro VI PKS menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden hasil penjaringan internal," ungkap Sohibul. (kompas)

Para elit Partai Keadilan Sejahtera atau PKS sedang berlomba-lomba memuji Jokowi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah merasa malu mendengar pidato Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Fahri menuangkan pikirannya itu lewat akun Twitter @Fahrihamzah pada Sabtu pagi, 17 Februari 2018.

"Saya pagi2 beristigfar kepada Allah, malu mendengar pidato presiden partai yang saya banggakan seperti ini. Nampak sekali pandangannya materialistis. Politik tidak dilihat dengan Bashirah, mata batin yang tenang dan berwibawa. Astagfirullah.... #KaderSedih," tulis Fahri.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengungkapkan, para elit Partai Keadilan Sejahtera atau PKS sedang berlomba-lomba memuji Jokowi. Tujuannya, kata dia, agar dilirik menjadi calon wakil presiden Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.

Cuitannya itu mengomentari pidato Sohibul Iman yang terekam dalam video Youtube ihwal calon presiden 2019.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel