Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya sudah berbicara dengan ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi perihal pembongkaran pagar pembatas rumput di Monumen Nasional (Monas).
“Saya kemarin sudah ungkapkan konsep penataan Monas untuk dijadikan park bukan garden,” kata Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Sandi pihaknya ingin keindahan taman kawasan Monas menyerupai taman kawasan wisata lainnya. Oleh karena itu konsepnya diubah. Salah satunya, dengan membongkar pagar pembatas rumput di Monas.
“Kan kita ingin juga ngerasain seperti di park–park lain kalau konsepnya seperti itu. Nah itu yang saya bilang, tolong pelan-pelan sambil diubah perilaku dari masyarakat. Supaya ikut menjaga, jadi mereka bisa gelar itu untuk yoga, mungkin kegiatan atau melintas di Monas yang teduh dan sejuk,” kata Sandi.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tak setuju soal dibukanya pembatas pagar rumput di Monas. Lantaran kini pengunjung dapat menginjak rumput disekitar kawasan itu. Menurut dia, selain kawasan wisata, wilayah Monas masuk kawasan ring satu, untuk itu keamanan dan kebersihan merupakan bagian yang sangat vital.
“Saya nggak setuju, nggak realistik rumput boleh diinjak-injak. Ibu Kota sekarang terlihat kumuh,” kata Pras.