Tarif jalan tol di Indonesia paling mahal di antara negara besar ASEAN dan China

Tarif jalan tol di Indonesia paling mahal di antara negara besar ASEAN dan China

Jalan tol adalah pengkhianatan pada konstitusi Negara dan kejahatan terhadap Rakyat, Konstitusi tidak mengamanatkan pemerintah membangun jalan Tol.


Jokowi hari ini mengumpulkan menteri dan operator jalan tol membahas penurunan tarif tol. Tarif tol di Indonesia dinilai mahal.

Mengutip CNBC Indonesia, Kamis (22/3/2018), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rata-rata tarif tol kendaraan golongan I adalah Rp 1.300/km.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry TZ mengungkapkan tarif ada yang mencapai Rp 1.500/km atau paling mahal, yakni di Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu).

Bagaimana dengan negara lain? Analisis Tim Riset CNBC Indonesia mengungkap bahwa jalan tol di negara-negara utama ASEAN memiliki tarif yang jauh lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia.

Di Singapura, tarif tol terpanjang yakni Tual (42,8 km) adalah Rp 777,94/km. Sementara itu, di Vietnam Rp 1.217,50/km, di Filipina Rp 1.053,03/km, kemudian Malaysia Rp 492,5/km dan Thailand Rp 440/km.

Artinya, Indonesia memiliki tarif tol paling mahal di antara negara besar ASEAN lainnya.

Tidak hanya di ASEAN, ternyata tarif tol Indonesia juga masih lebih mahal dibandingkan dengan China yang hanya Rp 961,52/km. Tidak heran, apabila Kepala Negara berpendapat seharusnya tarif tol di Indonesia harus diturunkan. (zul/ang)

Jalan tol adalah pengkhianatan pada konstitusi Negara dan kejahatan terhadap Rakyat

Tugas pemerintah yang diamanatkan oleh konstitusi negara adalah membangun jalan, karena jalan merupakan infrastruktur dasar yang sangat diperlukan masyarakat. Konstitusi tidak mengamanatkan pemerintah membangun jalan Tol.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel