Tercyduk !,  Siapa FUIR yang Demo Anies-Sandi soal Bela Ulama

Tercyduk !, Siapa FUIR yang Demo Anies-Sandi soal Bela Ulama

Ketua Kaderasi Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Bernard Abdul Jabbar : "Ini demo yang dibiayai artinya. Biarkan saja. Anjing menggonggong, kafilah berlalu".


Massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) berdemo di Balai Kota untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Forum Umat Islam (FUI) menyebut tidak tahu menahu soal kelompok tersebut.

Ketua Kaderasi Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Bernard Abdul Jabbar mengatakan kelompok yang mengatasnamakan FUIR bukan berasal dari organisasinya. Ustadz Bernard bahkan menyebut tujuan FUIR adalah hal yang disengaja untuk adu domba.

"Itu FUI jadi-jadian. Itu emang sengaja dari kemarin-kemarin. Lihat saja mengatasnamakan umat Islam revolusioner yang datanggitu-gitu aja. Memang sengaja untuk adu domba. Kita sih udah biarkan aja cebonger-cebonger begitu," ujar Ustadz Bernard dikutip dari Detikcom, Senin (19/3).

Dalam demo, massa dari FUIR menuntut agar Anies-Sandi membela dan memperjuangkan ulama. Menurut Ustadz Bernard, sampai saat ini hubungan antara FUI dengan Anies maupun Sandiaga tidak ada masalah.

"Kita dengan Anies baik-baik saja. Forum Umat Islam nggak ada masalah dengan Anies. Anies tetap membela ulama kok. Lihat saja spanduk-spanduknya provokatif. Yang bikin satu orang," kata Ustadz Bernard.

Dia juga menganggap ada indikasi demo tersebut merupakan instruksi dari pihak tertentu. Namun, pihaknya tetap tak mau ambil pusing akan hal itu.

"Ini demo yang dibiayai artinya. Biarkan saja. Anjing menggonggong, kafilah berlalu," pungkasnya.

Sementara itu, dalam demo Anies-Sandi, FUIR mengatakan bahwa kemenangan keduanya pada Pilgub DKI 2017 tak lepas dari peran besar kelompok Islam.

"Anies hanya menggunakan umat untuk kepentingan politiknya. Ketika berhasil, agenda umat dibiarkan, Anies hanya diam," kata koordinator lapangan aksi FUIR Dhani Lesy dikutip dari CNNIndonesia, Senin (19/3).

Indikasi pertama adalah tidak adanya pembelaan Anies-Sandi terhadap Habib Rizieq yang terkena kasus dan bermukim ke Arab Saudi.

Kedua, tidak ada inisiatif dari Anies untuk melakukan penjemputan saat rencana kepulangan Habib Rizieq mengemuka. Padahal, ia mengklaim, umat muslim sudah berbondong-bondong berupaya menyambut kedatangannya.

"Anies tak melakukan pembelaan apa-apa, Anies hanya diam," cetus Dhani.

Ketiga, ujar dia, Anies tak bersikap apapun ketika mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajukan peninjauan kembali (PK) kasus dugaan penistaan agamanya.

"Ketulusan para ulama dan habib di bawah pemimpin utamanya, Imam Besar Ummat Islam Al Mukarom Al Ustadz Habieb Rizieq Shihab, dalam memperjuangkan kemenangan Anies-Sandi kini menuai kekecewaan dan penyesalan dari ummat lslam sendiri," ujar Dhani. (SM)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel