Jawaban dari pertanyaan mengapa "Ayam Menyeberang Jalan" dari sudut pandang profesi

Jawaban dari pertanyaan mengapa "Ayam Menyeberang Jalan" dari sudut pandang profesi

George W. Bush: Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami.


Berikut ini kumpulan jawaban dari pertanyaan "Mengapa Ayam Menyeberang Jalan" dilihat dari sudut pandang dan profesi masing-masing orang:

Roy Suryo : Kalo dilihat dari metadatanya, itu kaos asli. (Roy pasti pilih pemegang kaos #2019GantiPresiden karena lebih bening dari sebelah, tentu diluar konteks kaos ðŸ†š )

Guru TK: Supaya ayam sampai ke ujung jalan.

Plato: Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.

Pemimpin Agama: Hanya Tuhan yang tahu.

Polisi: Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles: Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Kapten James T. Kirk: Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.

Martin Luther King, Jr: Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyebrang jalan tanpa mempertanyakan mengapa.

Machiavelli: Poin pentingnya adalah ayam menyebrang jalan! Siapa yang peduli kenapa! Akhir dari penyebrangan akan menentukan motivasi ayam itu.

Jokowi : Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang ! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Charles Darwin : Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Albert Einstein: Apakah ayam itu meyebrang jalan atau jalan yang bergerak dibawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela: Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai mengapa menyebrang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati.

Thabo Mbeki : Kita harus mencari tau apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.

Robert Mugabe : Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan sekarang dia menyebranginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang.

Kami bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam, sehingga dia bisa menyebranginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh pemerintahan inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu.

Kami tidak akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!

Sir Isaac Newton : Semua ayam di bumi ini kan menyebrang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Gus Dur: Biarin aja, yang mau nyebrang kan dia. Gitu aja kok repot !

Tukul Arwana: Silen Plis, kita coba dengerin dulu dia mau ngomong apa. Ehm, Mas/Mbak Ayam Arwana, kenapa sih, kamu kok menyeberang jalan?

Cebong : Ndak ada itu! Siapa yang bilang ayam itu menyebrang jalan ? Harus dibuktikan dulu dong, jangan asal bicara. Untuk itu biarkan saya adakan studi tour untuk mencari tau kenapa ayam itu menyebrang jalan.

LBP : Selidiki ! Apakah ada unsur makar atau subversif ?

Anies : Itu ayam pasti ingin naik busway.

Wiranto : Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua ! Kalo perlu ya disukabumikan saja.

BJ Habibie : Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Darwis Triadi : Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.

Nia Dinata : Pasti mau casting ’30 Hari Mencari Ayam’ ya?

Desi Ratnasari: No comment!

Dhani Ahmad: Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…

Ariel Tatum : Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaaaaaaaahhh dia kesanalahh… Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten: Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf... (sambil sesenggukan).

Romahurmuziy : Lha ya jelas untuk menghindari tangkap tangan KPK.

Megawati : Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh ?

Cak Imin : Berdasarkan petunjuk Jokowi.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel