PAN Sodorkan Zulkifli Cawapres Prabowo, PKS: PAN Sudah Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2014

PAN Sodorkan Zulkifli Cawapres Prabowo, PKS: PAN Sudah Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2014

Meski begitu, PKS menyambut baik atas sikap PAN. Sebab baru kali ini PAN memberi pernyataan tegas soal dukungan kepada Prabowo. Selama ini PAN bermain dua kaki.


Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama ketua umumnya Zulkifli Hasan sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019. Merespons hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan tidak terlalu kaget dengan langkah politik PAN.

"Enggak ada masalah, sudah dengar sejak beberapa minggu lalu. Itu bukan berita baru bagi kami, kami sudah mengetahui dan sudah mendengarnya. Kami menghormati pilihan politik PAN untuk kemudian mengajukan calonnya," ujar Hidayat kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (19/4).

Meski begitu, Hidayat mengingatkan agar Prabowo tidak melupakan surat kesepakatan atau letter of agrrement yang telah diteken pimpinan Gerindra dan PKS.

Surat itu berisi kesepakatan terkait Gerindra untuk mengambil cawapres dari kader PKS ataupun memilih 9 nama yang di-endorse oleh PKS.

Tak hanya itu, penentuan cawapres Prabowo juga harus dibahas dan dimusyawarahkan bersama dengan mitra koalisi.

"Tentu pada akhirnya akan dibicarakan juga oleh Pak Prabowo yang sudah membuat surat kesepakatan dengan PKS, untuk kemudian kita rapatkan secara bersama-sama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Pilpres 2019," tuturnya

Hidayat mengatakan meski PAN menyodorkan Zulkifli, bukan berarti cawapres Prabowo harus dan wajib dari PAN. Sebab, ia yakin Prabowo akan mempertimbangkan secara matang siapa figur yang dapat memberikan peluang kemenangan yang lebih besar di pilpres.

"Pada gilirannya Pak Prabowo ini sebagai capres juga akan memberikan suaranya siapa yang menurut beliau chemistry lebih dekat, siapa yang menurut beliau peluang memenangkan lebih tinggi, siapa yang menurut beliau menghadirkan presiden dan wapres yang baru 2019," pungkasnya (kum)

PKS: PAN Sudah Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2014

PAN menyodorkan sang ketum, Zulkifli Hasan untuk menjadi pendamping Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. PKS sebagai sekutu Gerindra menyebut PAN sudah pernah menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2014 lalu.

"Di 2014, PAN sudah dapat kesempatan," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam perbincangan, Kamis (19/4/2018).

Pada Pilpres 2014, Prabowo memang berpasangan dengan Hatta Rajasa, Ketum PAN saat itu. Keduanya kalah dari pasangan Jokowi Widodo-Jusuf Kalla.

"Untuk posisi Capres dan Cawapres kita musyawarahkan bersama. PKS tentu berharap ada kadernya dalam pasangan ini," ucap Mardani.

Meski begitu, PKS menyambut baik atas sikap PAN. Sebab baru kali ini PAN memberi pernyataan tegas soal dukungan kepada Prabowo. Selama ini PAN bermain dua kaki.

"Bagus kalau PAN gabung. Itu yang diharapkan," ucap Mardani.

PKS sendiri memang memiliki kandidat sendiri untuk capres/cawapres yang akan diajukan kepada Prabowo. Hanya saja menurut Mardani, PKS siap musyawarah dan bahkan rela mengalah bila memang itu yang terbaik.

"Kata kuncinya musyawarah yang membawa keberkahan. PKS selalu mengalah dan mendukung," sebut anggota DPR RI itu.

"Tapi momentum #2019GantiPresiden, PKS siap memenangkan Pilpres 2019," imbuh Mardani.

Sebelumnya PAN memastikan siap menyodorkan ketumnya untuk jadi pasangan Prabowo di Pilpres 2019. Hal tersebut juga diungkap oleh Gerindra.

"Ya, PAN siap memasangkan bang Zul (Zulkifli Hasan, red) dengan Prabowo," sebut Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/4).

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno pun menyatakan hal yang sama mengenai cawapres Prabowo.(dtk)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel