Tulisan opini politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu berjudul "Soeharto Bapak Tenaga Kerja Asing' dipersoalkan sebagai hasil plagiat.
Tulisan Adian itu dimuat dalam rubrik 'Suara Publik' Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (30/4) lalu.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Muhamad Ikram Pelesa menyebut Adian telah melakukan plagiat terhadap judul opininya berjudul 'Mendaulat Hanif Dhakiri Sebagai Bapak TKA" yang terbit sehari sebelumnya di beberapa media siber.
"Kuat dugaan saya bahwa Saudara Adian telah melakukan plagiat terhadap angle tulisan opini saya, sebab tulisan saya terbit sehari lebih dulu dari tulisan Adian. Di mana kata 'Bapak TKA' adalah inti dari tulisan saya," tegas Ikram dalam keterangannya.
Dia pun menyarankan kepada politisi PDIP tersebut untuk memperbanyak kosa kata sehingga tidak membuat malu sebagai wakil rakyat.
"Plagiat ini menunjukan cacat intelektualnya Pak Adian, mestinya perbanyak dulu kosa kata dalam penulisan hingga tidak buat malu DPR, apalagi beliau itu aktivis tulen," imbaunya.
Atas kejadian itu Ikram berencana melaporkan Adian ke Polda Metro Jaya atas dugaan plagiat terhadap judul opininya.
"Karena ini merupakan buah pemikiran saya yang diplagiasi oleh Adian, maka secepatnya akan saya laporkan segera ke Polda Metro Jaya karena bukti-buktinya sudah ada," tutupnya.(wid)