Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno yakin banyak pihak akan memberi bantuan hukum kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang bakal diperiksa oleh polisi terkait pidatonya soal Partai Setan dan Partai Allah, beberapa waktu lalu.
"Beliau (Amien Rais) tokoh partai, bahwa yang mendampingi beliau akan banyak sekali. Dan pemberian bantuan hukum itu dilakukan mereka secara cuma-cuma kepada Pak Amien Rais untuk membantu perjuangan Pak Amien Rais," kata Eddy Jumat (4/3).
Penyidik Polda Metro Jaya berencana memeriksa Amien Rais sebagai tindak lanjut dari laporan dari Ketua Umum Cyber Indonesia Aulia Fahmi dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan penodaan agama.
"Untuk Amien Rais pastinya setelah memeriksa pelapor, kemudian kami akan tanya apakah ada saksi selain yang diajukan pelapor," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/5).
Adi menuturkan pemeriksaan Amien sebagai terlapor akan dilakukan setelah pihaknya memeriksa saksi ahli. Pada kasus ini kepolisian akan melibatkan sejumlah ahli seperti ahli bahasa maupun ahli agama.
Keterangan saksi pelapor dan saksi ahli akan disandingkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Kalau itu sudah diambil keterangannya, kalau keterangan ahli dan lain mendukung konstruksi pelapor, nanti baru kami akan ada tahapan-tahapan selanjutnya," kata Adi.
PAN mengaku belum mengetahui rencana Polda Metro Jaya memeriksa Amien Rais.
Lebih lanjut, Eddy menolak menanggapi kasus yang menjerat Amien itu dari sudut politik. Menurut dia, hal itu hanya menghabiskan energi.
"Saya tidak mau berandai-andai, tidak mau jadi polemik hukum yang akan ditarik ke ranah politik. Nanti hanya ada energi terbuang untuk mengurusi hal yang ramah temeh dari pelapor," kata Eddy.
Amien menyebut Partai Allah dan Partai Setan saat memberikan tausiyah politik di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) pagi.
"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," kata Amien dalam pidatonya.
"Orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya... Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.
Saat dikonfirmasi usai memberikan tausiyah, Amien enggan membeberkan partai apa saja yang masuk kategori hizbus syaithan.
"Saya enggak katakan begitu. Jadi bukan partai, tapi cara berpikir. Cara berpikir yang untuk Allah dan yang diikuti oleh setan. Gelombang pro setan merugi, gelombang besar yang didikte kehendak Allah pasti menang," kata dia. (wis)