Pada awal bulan Ramadhan 2018, permintaan bawang putih diprediksi bakal mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 20 persen. Demikian disampaikan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBPI), Kuswanto Setiawan.
Menurut dia, kebutuhan masyarakat terhadap bawang putih mengalami peningkatan. “Stok bawang putih di awal Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman. Sebab, pada 8 Mei besok akan datang 800 kontainer atau setara 24 ribu ton bawang putih dari China,” kata Koesawanto saat di pasar Pabean, Surabaya, Jumat (4/5).
Kuswanto menjelaskan, harga bawang putih untuk saat ini mencapai Rp 11 ribu per kilogram di tingkat distributor. Dan ketika sampai ke konsumen harganya tidak lebih Rp 20 ribu per kg.
Untuk saat ini, bawang putih import memang masih mendominasi. Selain murah, umbinya lebih besar dan murah. Sementara untuk bawang putih lokal harganya diperkirakan Rp 36.000 sampai Rp 40.000 per kg.
Sehingga, Koeswanto, bila dibandingkan dengan bawang import sangat berbeda baik kualitas maupun harganya. (Ak)