Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meyakini dalam Pilpres 2019 akan muncul sosok capres baru. Kata Fahri capres datang dari kelompok yang juga baru.
Sosok capres baru tersebut dikatakan Fahri Hamzah, punya semangat yang besar untuk memperbaiki Indonesia.
“Yang jelas, presiden baru merupakan sosok fresh. Ya pokoknya saya bilangnya gitu aja kan. Pokoknya dia fresh. Kalau enggak, nanti Indonesia layu," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/6).
Nantinya, capres yang akan terpilih menjadi presiden baru yang juga mampu menumpas aksi terorisme dan praktik-praktik korupsi di negeri ini, sampai keakar-akarnya. Bukannya dibiarkan menjadi momok terus menerus, yang membuat takut rakyatnya.
“Kalau kita berkuasa, tahun depan kita akan tumpas terorisme dan korupsi sampai ke akarnya.
Tidak akan kita biarkan kampanye merusak nama Indonesia melalui terorisme atau korupsi," katanya.
Fahri juga yakin, tahun 2021 tidak akan ada lagi peristiwa korupsi dan terorisme. Menurutnya, aparat keamanan dan pemuka agama akan saling berangkulan.
"Shaf mereka dengan ulama dan kyai rapat. Setiap penyusup akan ketahuan. Tahun-tahun penuh ketentraman akan datang. Rakyat kenyang dan tidur tenang," terangnya.
Kata politisi dari PKS ini, di bawah kepemimpinan calon presiden yang bermutu tersebut, kapasitas yang besar dan mengikuti jejak sejarah pendiri bangsa, bangsa Indonesia akan bangkit dan jaya serta gagah perkasa.
"Kita akan memulai hari-hari dengan pikiran raksasa yang akan membangunkan raksasa Indonesia untuk meninggalkan remeh temeh yang mendera kita hari-hari ini," tegasnya.
Ditanya siapa sosok yang dimaksud, Menurut Fahri, sosok presiden baru nanti akan datang dari kelompok yang juga baru. Fahri enggan mengungkapkannya. Tapi sosok capres baru tersebut dinilainya punya semangat yang besar untuk memperbaiki Indonesia.
“Yang jelas, presiden baru merupakan sosok fresh," ungkapnya.
Karena Indonesia memerlukan gelora. Memerlukan tenaga, semangat baru untuk menjadi Indonesia lebih baik dari sebelumnya. "Kalau tidak, kita lemes ini," pungkasnya. (gwn/JPC)