Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono diam-diam membangun sebuah koalisi yang dinamakan koalisi kerakyatan.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahahean menjelaskan, saat ini SBY tengah melakukan penjajakan bersama partai politik lain.
"Baru tadi malam kita ngobrol dengan Pak Ketum, disampaikan kita serius memunculkan poros baru, entah namanya poros Nusantara atau kerakyatan,” jelas dia di Kantor DPP Demokrat Jakarta, Kamis (7/6).
Selanjutnya, koalisi kerakyatan akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilpres 2019 mendatang. AHY bisa saja dipasangkan dengan Gatot Nurmantyo atau Chairul Tanjung.
Ferdinand menjelaskan, kalau jadi terbentuk, maka poros kerakyatan kemungkinan akan menambah poros yang sudah diisi sebelumnya, yakni poros kekuasaan dan poros keumatan.
"Biar Demokrat yang urus rakyat bersama koalisinya," tandasnya.
Kabar mengenai koalisi kerakyatan ini juga dihembuskan politisi Demokrat, Andi Arief di media sosial.
Dalam akun twitter pribadinya, @AndiArief_ menyebutkan Demokrat akan terus mengupayakan hadirinya koalisi kerakyatan.
"Di tengah hanya ada dua koalisi keumatan dan koalisi kekuasaan," sambung mantan Stafsus SBY ini. (politik.rmol)