Kader PDIP Keroyok Pasutri di Jalan, Gerindra: Emang Arogan Orang Ini

Kader PDIP Keroyok Pasutri di Jalan, Gerindra: Emang Arogan Orang Ini

Tindakan yang dilakukan oleh koleganya itu merupakan perbuatan memalukan. Sebab, saat ini kader PDIP itu diketahui menjabat sebagai wakil rakyat.



Pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang pengendara mobil bernama Ronny Kosasih Yuliarto yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota Komisi III DPR RI Herman Hery terus menuai reaksi. Salah satunya dari elite Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyebut, tindakan yang dilakukan oleh koleganya itu merupakan perbuatan memalukan. Sebab, saat ini kader PDIP itu diketahui menjabat sebagai wakil rakyat.

"Memang arogan orang ini, kayaknya ya," kata Ferry kepada Wartawan, Kamis (21/6).

Tak hanya itu, Ferry pun meminta PDIP untuk segera memberi sanksi untuk Herman. Dengan demikian, dapat memberikan rasa keadilan bagi sang korban.

"PDIP harus beri sanksi berat orang ini. Masyarakat harus ikut membantu mengawal proses hukum ini supaya korban yang orang biasa bisa mendapatkan keadilan hukum," ujar Ferry.

Lebih jauh, ia juga mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk segera memanggil dan menindak tegas anggota Komisi III tersebut. Sehingga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Sebagai informasi, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Herman Hery dan seorang ajudannya dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Keduanya diduga melakukan penganiayaan terhadap Ronny Yuniarto dan istrinya pada Minggu (10/6).

Kuasa hukum Ronny, Febby Sagita mengatakan kejadian bermula saat Ronny bersama istri dan dua anaknya tengah melintas di Jalan arteri Pondok Indah. Saat itu Ronny membawa kendaraannya melaju di jalur busway.

Akibatnya sekitar 21.30 WIB, petugas kepolisian yang sedang berjaga menilang Ronny. Pada saat itu kendaraan Herman dengan nomor polisi B88NTT tepat berada di belakang kendaraan korban yang sedang ditilang.

Entah karena kesal menunggu proses tilang kendaraan Ronny, tiba-tiba pelaku menghampiri korban dan langsung memukul di bagian wajah.

"Enggak lama pelaku keluar langsung dari mobil dan ngomong 'mau apa kamu?' Sambil pakai tangan ke muka korban (memukul) kemudian korban reflek mencoba balas," ujar Febby kepada JawaPos.com, Kamis (21/6).

Tak terima dipukul, korban pun balas memukul anggota DPR RI itu. Sontak hal itu memancing kemarahan ajudan Herman. Si pengawal langsung ikut memukul korban hingga terjadi pengeroyokan.

Istri korban yang melihat kejadian ini tak tinggal diam. Dia langsung turun dari kendaraan dan hendak melerai pertikaian. Namun, bukannya situasi mereda, malah dia pun ikut dipukul oleh pelaku dan ajudannya.

"Waktu itu sudah melakukan pembalasan, si ajudannya pelaku itu langsung memukul kemudian mereka berdua bersama-sama melakukan pengeroyokan. Kemudian istri korban coba melerai, tapi istri korban malah ikut dipukul," terang Febby.

Tak berselang lama dari kejadian itu, Ronny bersama istrinya pun langsung mendatangi Polres Jakarta Selatan guna membuat laporan dugaan penganiayaan. (aim/JPC)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel