Pernyataan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang mengatakan melonjaknya harga telur gara-gara gelaran pesta sepak bola Piala Dunia tahun 2018 dikritisi.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto mengatakan, pernyataan semacam itu menunjukkan tingkat kapabilitas Enggartiasto yang rendah.
"Saya rasa sudah tabiat para menteri Jokowi ini. Utamanya Enggar, eks Ketua REI dan besar di era Orba.
Dulu dia bilang suruh tanam cabai ketika cabai mahal. Ini menunjukkan kapabilitas yang rendah dari seorang Enggar," ketusnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/7).
Makanya, menurut dia, Enggar sudah sangat layak dicopot dari jabatannya sebagai Mendag. Namun, dia menyangsikan keberanian Presiden Jokowi untuk itu.
"Sangat layak (dicopot). Cuma emang berani Jokowi. Sudah tahu publik salah satu remote kan Bos Enggar," pungkas aktivis mahasiswa1998 ini.
Sebelumnya Menteri Perdagangan, Enggartriasto Lukita mengonfirmasi bahwa memang ada kaitan langsung antara piala dunia dengan kenaikan harga telur, terutama yang untuk konsumsi rumah tangga.
Selama gelaran sepakbola dunia itu, permintaan telur memang meningkat, sebagai makanan instan untuk menemani bergadang sambil menonton sepakbola. (fiq)