Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menilai, tak kunjung diumumkannya Cawapres kubu petahana menunjukkan indikasi Joko Widodo sedang kurang percaya diri lantaran elektabilitasnya belum berada di titik aman.
"Ya mestinya, kebiasannya petahana duluan, incumbent duluan. Kalo kita lihat polanya di Indonesia incumbent duluan. Karena incumbent kan berkuasa, punya akses segala macam. Rasa pede-nya tinggi gitu ya," kata Habib Salim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Salim pun mengungkapkan, merujuk pada pemilu 2009, Salim menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu menjadi capres petahana, nama cawapres telah diumumkan jauh-jauh hari sebelum masa pendaftaran dibuka.
"Pak SBY dulu waktu pemilihan presiden keduakalinya, malah satu bulan sebelumnya mendeklarasikan. Tapi sekarang, mau dari daftar yang ada kayaknya belum ada tanda-tanda," terangnya.
Maka itu, Salim mengaku, pihaknya akan segera mengumumkan pasangan capres dan cawapres yang disusung PKS, tanpa harus menunggu kubu Jokowi mendeklarasikan pasangan cawapresnya.
"Kalau kami sih engga tergantung mereka. Mereka kayaknya yang tergantung kita," tandasnya.(yn)