Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi siap jadi saksi pernikahan bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) benar-benar jadi menikahi soerang Polwan.
"Saya siap menjadi saksi pernikahan mereka," kata Pras saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/9).
Meski bersedia jadi saksi pernikahan Ahok, sayangnya Pras enggan memberitahukan tanggal pastinya pernikahan Ahok dengan Polwan yang berinisial Bripda PND tersebut.
Ketua DPRD DKI yang juga sahabat Ahok, Prasetio Edi Marsudi, buka-bukaan soal sosok calon istri sahabatnya itu. Termasuk soal foto sosok calon mempelai wanita yang beredar.
Saat Prasetio diwawancarai di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (6/9/2019), wartawan memperlihatkan foto seorang perempuan kepadanya, dengan pertanyaan benarkah perempuan itu calon istri Ahok. Pras tak menjawab tegas, tapi dia tak menepis bahwa perempuan dalam foto itu merupakan calon istri Ahok.
"Yang mana? Ha-ha-ha... mungkin. Kalau mau married, iya," ujar Pras saat ditunjukkan foto sosok perempuan yang disebut sebagai calon istri Ahok.
"Tapi fotonya beda sama punya gua," imbuh Pras seperti dilansir Detik.com.
Prasetio mengatakan baik keluarga Ahok maupun keluarga Polwan berinisial P tersebut sudah sepakat soal pernikahan. Namun Pras mengaku tak tahu soal detail rencana pernikahan.
Pras menuturkan Djarot Saiful Hidayat-lah yang menjodohkan keduanya. Perjodohan itu dilakukan setelah Ahok bercerai.
Polwan berinisial P yang merupakan mantan ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan itu berusia 21 tahun.
Prasetio mengatakan Ahok mulai dekat dengan polwan tersebut usai bercerai dengan Veronica Tan. Saat itu, Ahok sudah mendekam di Mako Brimob karena kasus penodaan agama.
Berkat bantuan Djarot Saiful Hidayat, Ahok mulai dekat dengan polwan tersebut. Meski polwan itu ada di samping Veronica ketika Ahok masih menjadi Gubernur DKI, namun Ahok disebut tidak cinta lokasi apalagi selingkuh.
"Itu kan juga mantan ajudannya Bu Vero. Tapi keputusan dia. Dia kan bukan model-model selingkuh-selingkuhan gitu, kan enggak," ungkap Prasetio.
Prasetio juga membocorkan lebih banyak soal sosok polwan tersebut. Polwan itu disebut berusia 21 tahun atau beda 31 tahun dengan Ahok.
"Bisa ngayomi, orang Jawa, orang Nganjuk. Umurnya 21 tahun. Dinasnya sekarang di Polda," katanya. (rmol)