Menjebol akun facebook orang lain

Menjebol akun facebook orang lain


Cerita dari pengalaman salah satu akun pengguna FB bernama Bang Jali ikutan di grup-grup politik yang banyak tersebar di facebook, mungkin karena postingan Bang Jali dirasa menggigit dan pihak lawan tak dapat menjawab dengan berargumen secara apik, akhirnya banyak akun fb Bang Jali yang jadi sasaran tembak, yaitu dilaporkan ke pihak admin bahwa akun Bang Jali adalah akun palsu. Memang benar akun Bang Jali di grup politik selalu menggunakan akun palsu, tapi walaupun palsu, akun Bang Jali memiliki friend list ribuan.

Terus terang, kalau hacking atau bajak akun facebook lumayan sulit, karena mereka menggunakan bahasa pemograman php dan java kemudian dienkripsi, kata pakar IT, dengan php kita bisa menyimpan kode asli di server utama, kemudian yang ditampilkan hasil kompilasi htmlnya saja.

Wah, kalau bicara bahasa pemrograman nanti malah mumet, ini hanya sedikit gambaran pengalaman Bang Jali saja, karena Bang Jali tidak ingin membahas pemrograman dan Bang Jali juga memang bukan programer hehehe..katanya


Dengan seringnya akun Bang Jali dilaporkan oleh pihak lawan mungkin karena mereka tak dapat menjawab argumen Bang Jali dengan baik, lalu ambil jalan gampang, yaitu berusaha menghapus akun Bang Jali dengan melaporkan ke admin facebook, dan memang facebook menyediakan opsi untuk melaporkan akun yang dianggap ilegal menurut si pelapor. Inilah keanehan FB memberi opsi.

Okey, selanjutnya mari kita bicara dengan logika manusia, bukan logika listing program. Semua peralatan baik software maupun hardware buatan manusia adalah benda mati, secanggih apapun peralatan itu.

Tuhan memberi kita akal atau kepandaian, tapi Tuhan tetap membatasi kepandaian kita yaitu kita tidak bisa menciptakan nyawa. Oleh karena itu semua alat buatan manusia adalah benda mati, karena mereka tidak memiliki nyawa. Nyawa hasil buatan manusia hanyalah nyawa virtual berupa aliran listrik atau kompressi mekanik sebagai penggerak.

Kembali ke topik facebook. Setelah 5 kali akun Facebook Bang Jali di-banned, Bang Jali jadi penasaran kok FB bisa tahu kalau nama Bang Jali adalah palsu? Padahal banyak nama pengguna facebook aneh-aneh bahkan foto profilnyapun banyak yang tidak jelas. Facebook adalah benda virtual, bukan manusia, pasti ada yang melapor ke pihak admin, 1000% tidak mungkin aplikasi FB bisa membedakan nama asli atau palsu, sekali lagi karena aplikasi Fb adalah benda mati.

Seperti biasa saat Bang Jali mau masuk ke Akun Fb diminta tulis alamat mail atau nomor hp, setelah semua Bang Jali lakukan, apa yang terjadi? Muncul pemberitahuan seperti pada gambar di bawah ini, Bang Jali disuruh mengganti nama, karena nama Bang Jali bukan nama Otentik, hal ini bisa terjadi pasti ada yang melaporkan ke admin FB.


Bang Jalipun mengira, berarti semua postingan Bang Jali sudah dihapus oleh pihak Fb karena adanya laporan orang yang tidak suka dengan Bang Jali, terus terang dulu saat pilpres Bang Jali mendukung Jokowi, tapi setelah pilpres usai dan melihat sepak terjang Jokowi, Bang Jali kecewa, kecewa Bang Jali bukan berarti lalu bersimpati pada Prabowo, tapi kecewa sebagai rakyat yang tertipu oleh pencitraan media. Menurut Bang Jali, ternyata Jokowi belum mampu memimpin negeri dengan jumlah penduduknya lebih dari 250 juta.


Kembali ke topik, karena Bang Jali berfikir akun Bang Jali sudah dihapus, Bang Jali mencoba sign in kembali tapi sengaja menulis paswordnya salah.


Owh, ternyata akun Bang Jali masih ada, karena pasword salah nulis maka disuruh menulis ulang, Bang Jali pun mengikutinya, seperti yang sudah Bang Jali ceritakan bahwa nama Bang Jali katanya palsu dan harus mengganti nama yang otentik.. heheheh menurut Facebook loh (benda mati kok bisa tahu nama asli apa palsu)


Fb itu buatan manusia, tentu tidak bisa membedakan nama palsu atau bukan kecuali atas bantuan manusia itu sendiri, Bang Jali pun tetap menulis nama palsu tapi dengan nama beda. (terserah mau kasih nama apa). Ini contohnya..




Akhirnya Bang Jalipun bisa masuk dan seperti biasa baca-baca postingan di grup yang Bang Jali ikuti. Karena di timeline Bang Jali kosong! Bang Jali  jarang menulis di kronologi.

Merasa sebel dengan ulah pemuja Jokowi yang terlalu ngawur dalam berargumen dan selalu membenarkan sang junjungannya, Bang Jali pun nulis posting, mungkin pihak ketua jasmev membacanya, kemudian melaporkan ulang ke pihak FB ! Nah atas laporannya itu,  Bang Jali lagi asyik debat, tiba-tiba Fb Bang Jali sign out otomatis dan muncul pemberitahuan..

Dan kalau mau tetap bisa buka Fb maka harus mau kirim fotocopy KTP, SIM dan sejenisnya ...wakakakaka, serius amat yak ?


Jelas saja Bang Jali tidak mau mengikuti perintah ini, tapi Bang Jali tidak mau menyerah, Bang Jali cari tahu bagaimana program facebook itu begitu represif, mungkin mereka merasa sudah mendunia dan banyak diminati orang..jadi jual mahal lah..depend on demand istilah bakulnya.

Bang Jali pun akhirnya kembali ke habitat lama, menemui konco-konco yang tidak jelas keberadaannya namun memiliki pemikiran sama, yaitu tidak suka dengan tindakan semena-mena pihak penguasa. Konco-konco Bang Jali adalah para hacker yang bergentanyangan di dunia maya hahahaha..

Dari konco-konco inilah Bang Jali dapat tambahan pengetahuan tentang dunia antah berantah yang bernama internet, Karena Bang Jali penasaran dengan keamanan Facebook yang demikian rapatnya, setelah dapat ilmu dari konco-konco tadi, Bang Jali kemudian praktekan membobol akun facebook orang lain..(mohon maaf detil cara membobolnya tidak Bang Jali tulis di artikel ini, demi kebaikan, takut disalahgunakan untuk kejahatan).

Gambar saat proses sudah mencapai 90 % membuka akun orang yang tidak kita kenal !


Tinggal klik ini akun saya maka Facebook akan membuka akun milik orang tersebut dengan menyarankan mengganti pasword dan mail baru, Setelah itu, seratus persen kita akan menguasai akun orang ini, tapi Bang Jali tidak melakukannya,

Mohon maaf seandainya pemilik akun kebetulan membaca artikel ini (silakan ganti pasword Anda yang sudah Bang Jali ubah), Bang Jali tidak bermaksud jahat hanya mencoba kecanggihan proteksi FB yang menurut Bang Jali konyol sekali, FB dengan mudah menghapus akun atas dasar laporan seseorang yang merasa tidak suka dengan akun kita, seharusnya blokir saja kalau memang tidak suka toh akan hilang dari pandangan.


Kok bisa ya bukankah FB itu sudah mendunia, lalu kuncinya apa? Kuncinya adalah nomor Hp yang anda berikan saat anda mendaftar (dahulu mendaftar medsos tidak dimintai nomor Hp), dengan nomor Hp yang anda berikan, pihak admin akan mengirim software stealth ke perangkat yang Anda gunakan secara diam-diam tanpa ijin.

Anda boleh ganti nomor seribu kali, selama perangkat Anda masih dipergunakan, maka anda akan terus dimonitor. (mungkin seperti alat penyadap milik KPK cuma beda di fiturnya) "This software only needs to be installed on your phone".


Oleh karena itu semua pejabat yang berhubungan dengan dunia antah berantah, menggunakan Hp sekali pakai lalu buang, memang sedikit boros tapi demi keamanan. (gambar di bawah proses pengiriman  software stealth


Ini contoh perangkat yang Bang Jali gunakan (modem) saat mendaftar medsos atau daftar email, padahal nomornya sudah ganti lebih dari 5 kali tapi tetap bisa menerima pemberitahuan dari Facebook.


Benar kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, sepandai-pandai tupai melompat bisa juga jatuh.

Sebagai saran jika Anda suka berinternet dengan menggunakan perangkat celluler, sebaiknya perangkat tersebut jangan dipergunakan untuk keperluan lain, kalau memungkinkan sediakan nomor kartu berikut perangkatnya yang anda gunakan khusus untuk berinternet.

Yang ditakutkan, jika akun baik-baik Anda dipergunakan untuk hal negatif oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi waspadalah..


*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda