Jangan biarkan media menggiring opini yang tak jelas

Jangan biarkan media menggiring opini yang tak jelas


Fear Arousal. teknik pembangkitan rasa takut yakni cara-cara yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan konsekuensi yang buruk.

Contoh dalam kejadian belum lama ini adanya Surat Edaran (SE) Nomor SE/6/X/2015 tentang Penanganan "hate speech" yang dikeluarkan Kapolri.

Contoh dalam sebuah Pilkada misalnya, pemilih atau orang-orang dekat kandidat dibuat dalam kondisi ketakutan. Sehingga berpikir ulang untuk mendukung kandidatnya atau menebar ketakutan, agar orang-orang di lingkaran elit kandidat lawan tidak mudah melakukan penetrasi-penetrasi, persuasi, ke simpul-simpul suara pemilih

Menyoal provokasi, memang sudah bukan menjadi hal yang baru lagi untuk diperdengarkan. Di jaman penjajahan Belanda pun teknik ini (adu domba = provokasi) kerap digunakan penjajah untuk memecah belah soliditas warga pribumi.

Bentuknya bisa berupa ucapan-ucapan nyang bernada hasutan. Dan memang karakter manusia yang ingin selalu dihargai eksistensinya oleh orang lain di sekitarnya adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap naiknya emosi atau amarah akibat lontaran kata-kata yang berbau provokatif.

Jadi intinya, dari jaman dahulu hasutan atau provokasi ini sudah menjadi sebuah teknik yang ampuh untuk memecah belah persatuan. Jika suatu konstelasi sosial sudah tidak memiliki keeratan dalam berinteraksinya maka umur komunitas inipun tidak akan lama.

Dalam sebuah konflik, kebenaran adalah korban pertama. Demikian dijelaskan Philip Knightley, wartawan penulis buku The First Casualty: A History of War, Correspondents and Propaganda (2000).

Pangkalnya, pelbagai berita dan kabar burung, baik yang telah disensor maupun tidak, melesat lebih cepat daripada fakta yang sebenarnya terjadi, untuk memenuhi keingintahuan orang-orang di luar wilayah konflik.

Yang namanya politik memang penuh dengan intrik dan trik bahkan tipu muslihat dalam prakteknya. Para pemain politik yang posisinya sudah tidak aman akan menyerang pemain lain yang posisinya masih aman.

Sebut nama si A dan si B secara terang-terangan di media masih menjadi tindakan kekanak-kanakan yang sangat digemari oleh politikus yang udah tidak aman posisinya.

Eksistensi seseorang memang mahal harganya dan saking mahalnya sampai menimbulkan emosi jika ditawar dengan harga yang tidak pantas. Ibarat sebuah mobil seharga Rp. 1 M, jika menawarnya seharga Rp. 1 juta maka sudah pasti kita akan di celathu oleh si penjual, paling tidak respon si penjual akan menertawakan kita.

Sama halnya dengan manusia, ketika sedikit saja eksistensi digoyahkan, bahkan oleh tiupan angin sekalipun kita akan merasa panas hati dan kalau sudah tidak kuat kita bisa melakukan apapun untuk 'menyelamatkan' eksistensi tersebut.


Beberapa catatan teknik dalam berkomunikasi :

1. Teknik Asosiasi
Teknik ini merupakan Teknik yang menyajikan pesan dengan cara menumpangkannya pada suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak. Teknik ini secara umum sering dilakukan oleh kalangan pebisnis atau para politikus. Popularitas figur-figur tertentu dimanfaatkan dalam kerangka pencapaian tujuan-tujuan tertentu.

2. Teknik Integrasi
Teknik ini adalah menyatukan diri komunikator dengan diri komunikan. Penggunaan kata kata verbal yang menyatakan satu dengan komunikan. Contoh pada penggunaan kata kita bukan kata saya atau kami. Kata kita berarti saya dan anda. Hal ini mengandung makna bahwa yang diperjuangkan komunikator bukan kepentingan diri sendiri melainkan juga kepentingan komunikan.

3. Teknik Ganjaran
Teknik ganjaran (pay of technique) adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara mengiming-imingi hal yang menguntungkan atau yang menjanjikan harapan tertentu.

Teknik ini sering dipertentangkan dengan Teknik pembangkitan rasa takut (fear arousing technique) yakni cara-cara yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan konsekuensi yang buruk.

Jadi, kalau pay of technique menjanjikan ganjaran (rewarding), fear arousing technique menunjukan hukuman (punishment)

4. Teknik Red – Herring
Istilah red herring sukar diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebab red herring adalah nama ikan yang tersebar di Samudera Atlantik Utara. Jenis ikan ini terkenal dengan kebiasaanya dalam membuat gerak tipu daya ketika diburu oleh binatang lain atau manusia.

Dalam hubungannya dengan komunikasi persuasif adalah seni komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan mengelakan argumentasi yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit demi sedikit ke aspek yanng dikuasinya guna dijadikan senjata ampuh untuk menyerang lawan.

Jadi Teknik ini digunakan komunikator ketika berada dalam posisi yang terdesak. Untuk itu, syarat yang tidak boleh dilupakan adalah pada penguasaan materi yang didiskusikan atau diperdebatkan.

5. Teknik Tataan
Yang dimaksudkan dengan tataan disini adalah upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga enak didengar, atau enak dilihat atau enak dibaca dan orang memiliki kecenderungan untuk mengikuti apa yang disarankan oleh pesan tersebut.

6. Teknik tataan (icing technique)
Dalam kegiatan komunikasi persuasif adalah seni menata pesan dengan imbauan-imbauan sedemikian rupa sehingga menarik.

Dari berbagai sumber.
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda