Politikus Partai Bulan Bintang (PBB), Teddy Gusnaidi melakukan serangan balik kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok untuk membela bosnya Yusril Ihza Mahendra. Teddy minta Ahok tak teriak sok bersih namun berani menghadai kasus lahan RS Sumber Waras dengan waras pula.
"Kasus Sisminbakum dihadapi secara waras oleh Yusril Ihza Mahendra. Kasus lahan RS Sumber Waras harus dihadapi secara waras juga dong oleh Ahok," Kata Teddy di Jakarta, Sabtu (27/2/2016). Teddy membela Yusril lantaran diserang Ahok dalam polemik menjelang pencalonan Gubernur DKI Jakarta belakangan ini.
Teddy menerangkan, kasus Sisminbakum yang diadili selama empat tahun, sejak tahun 2008 hingga 2012 berakhir dengan 'waras', lantaran berdasarkan hasil persidangan, Yusril tidak terbukti ada indikasi korupsi. "Setelah diperiksa secara 'waras', ternyata yang menuding (Kejaksaan Agung, red) terbukti tidak 'waras'," jelasnya.
Karenanya, untuk membuktikannya ada penyimpangan pada kasus lahan RS Sumber Waras (RSSW), menurut Teddy, perlu diperiksa atau diproses dahulu. Selain itu, Teddy juga mencibir Ahok, lantaran menganggap dirinya 'bersih' terhadap kasus pembelian lahan 3,6 ha milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) tersebut.
"Karena secara 'waras', belum tahu apakah yang waras itu (Ahok) yang tertuduh atau yang dituduh Jadi, kalau kasus Sumber Waras belum diputuskan (masih berproses), sudah teriak-teriak 'waras', itu sama saja (Ahok) bukan orang waras," tutup Teddy.
Ahok, sebelumnya menyebut Ketua Umum DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra, sebagai orang hebat, lantaran lolos dari kasus Sisminbakum. "(Yusril) pernah mau ditangkap Jaksa saja, bisa berhasil, tidak salah kok, lolos kan Orang lain ditangkap Jaksa, sudah ditangkap. Beliau bisa kabur. Oke kan" cibir Ahok beberapa hari lalu.. [ts]