Ibu rumah tangga, buruh kasar atau pengangguran yang puas kinerjanya Jokowi

Ibu rumah tangga, buruh kasar atau pengangguran yang puas kinerjanya Jokowi

Banyak warga yang menyesal dahulu memilih Jokowi. Yang puas Kinerja Jokowi hanyalah warga berpendidikan rendah, ibu rumah tangga atau pengangguran


Satu tahun setelah memimpin Indonesia, Jokowi belum berhasil mengubah pola dukungan yang dulu terlibat dalam hasil Pemilihan Presiden 2014.

Penelitian Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Oktober 2015 menunjukkan, saat ini rakyat yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi hanya mencapai 51,7 persen.

Sedangkan yang menyatakan tidak puas sebesar 45,4 persen. Survei ini dilakukan dengan metode random dengan responden sejumlah 1.220.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menyebutkan, jika dibandingkan dengan pemerintahan SBY, citra Jokowi saat ini jauh tertinggal.

Bila saat ini hanya 40,7 persen warga yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, dalam periode yang sama, lima tahun lalu, terdapat 70 persen warga menyatakan puas dengan kinerja SBY.

Meski begitu, Djayadi mengatakan, walaupun melemah, Jokowi masih memiliki dukungan yang cukup kuat. Hasil penelitian menunjukkan, orang-orang yang mendukung Jokowi dalam Pemilu 2014 masih tetap memberikan dukungan hingga waktu survei dilakukan.

"Hanya 11 persen warga yang dalam Pemilu 2014 memilih Jokowi sekarang menyesal memilih Jokowi. Sebaliknya, hampir 88 persen pemilih Jokowi menyatakan tidak menyesal memilih Jokowi pada 2014," ujarnya. [rep]

Sayangnya...
kepuasan terhadap kinerja Jokowi lebih kuat terlihat di kalangan rakyat kecil. Antara lain, mereka yang berpendidikan lebih rendah, berpendapatan lebih rendah, tinggal di pedesaan, dan bekerja sebagai pekerja kasar/tidak terampil, pengangguran atau ibu rumah tangga. [jp]



*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda