Debat kusir ala Ahok, menyeruduk siapapun yang menghalangi

Debat kusir ala Ahok, menyeruduk siapapun yang menghalangi

Ahok tidak saja menciptakan iklim politik di Jakarta yang keruh, tapi juga telah menciptakan destabilisasi dalam iklim birokrasi di Pemda DKI Jakarta


Ahok tidak saja menciptakan iklim politik di Jakarta yang keruh, tapi juga telah menciptakan destabilisasi dalam iklim birokrasi pemerintahan di Pemda DKI Jakarta.

Berikut daftar mereka yang ribut dengan Ahok yang di kutip Code Lab dari laman Republika

1. Ahok Versus Rustam
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi tergabung dalam klub golf yang diisi oleh para pejabat. Bahkan, ia menyebut Rustam bagian dari Geng Golf.

Ia mendeskripsikan Geng Golf tak lain adalah kumpulan para pejabat eselon II yang hobi bermain golf dan sering bepergian ke luar negeri bersama-sama. Bahkan, Geng Golf ini cukup masyhur karena dianggap menjadi batu loncatan untuk naik jabatan.

2. Ahok Versus Amien Rais
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Mantan Ketua MPR Amien Rais sudah tua dan pikun. Ia merasa tudingan Amien padanya terbilang janggal karena dirinya sempat dipuji Amien.

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengingat Amien sempat memberikannya penghargaan. Menurutnya, di tahun 2006 Amien menyerahkan penghargaan sebagai pelaku demokrasi. Ketika itu, Ahok mengatakan Amien malah memujinya.

3. Ahok Versus Yusril
Ahok geram dengan langkah Yusril yang ingin mengadvokasi warga Kampung Luar Batang. Ahok pun meminta agar media tidak memberikan panggung buat Yusril. Ahok juga geram karena merasa difitnah hendak menggusur Masjid Keramat Luar Batang. Ahok menantang Yusril ke meja pengadilan.

4. Ahok Versus DPRD
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak mengetahui tentang adanya pertemuan antara mantan anggota DPRD DKI M Sanusi dan pemilik Agung Sedayu Grup (ASD) Sugianto Kusuma. Diduga, pertemuan itu membahas proyek reklamasi.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku baru mengetahui pertemuan itu ketika membacanya lewat berita. Sebab, baginya tak mungkin DPRD akan memberitahunya jika hendak membuat perjanjian di bawah tangan.

"Mereka mana berani kasih tahu aku sih. Coba kamu bayangin aja. Sekarang kita bicara jujur aja, mana berani sih DPRD kasak-kusuk kasih tahu aku? Nyari anggaran aja udah berantem," katanya kepada wartawan, di Balai Kota, Rabu (20/4).

5. Ahok Versus Fadli Zon
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak perduli ketika Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Partai Gerindra mengadakan kunjungan ke rumah sakit Sumber Waras, kemarin. Tujuan kunjungan Fadli Zon dalam rangka meninjau lahan yang diduga menjadi penyebab masalah penyelewengan dana negara.

6. Ahok Versus Fadli Zon
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak perduli ketika Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Partai Gerindra mengadakan kunjungan ke rumah sakit Sumber Waras, kemarin. Tujuan kunjungan Fadli Zon dalam rangka meninjau lahan yang diduga menjadi penyebab masalah penyelewengan dana negara.

7. Ahok Versus 'Manusia Perahu'
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding 'manusia perahu' di dekat lokasi penggusuran Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara hanya bersandiwara.

"Sudahlah jangan main sinetron, siapa yang menyengsarakan siapa. Dia yang di perahu, menyengsarakan keluarganya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis.

Ahok mengatakan 'manusia perahu' tidak punya alasan untuk tidak mau pindah ke rusun. Fasilitas rusun di Marunda, Gubernur katakan, tidak menyengsarakan keluarga. Anak sekolah dijemput dan warga rusun bisa bercocok tanam hidroponik.

8. Ahok Versus Prijanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok balik menuding mantan wakil gubernur DKI Prijanto memiliki maksud lain di balik pernyataannya yang menyerang kebijakan Pemprov DKI. Prijanto menyinggung soal pengadaan tanah Taman BMW, Sunter, dan reklamasi Teluk Jakarta mengandung unsur suap.

Ahok menyebut, pernyataan Prijanto tidak lebih agar PT Agung Podomoro Land membayar lahan milik temannya. Akibat sengketa lahan, kata Ahok, Prijanto berkukuh untuk terlibat dalam sengketa lahan di lokasi tersebut.

"Kamu tahu nggak Pak Prijanto mau ngapain? Dia cuma pengin minta pengembang membayar utang kepada temannya yang punya tanah. Soalnya dianggap pengembang belum bayar tanahnya dia," katanya di Gedung Balai Jakarta, kemarin.

9. Ahok Versus BPK
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyembunyikan kebenaran dalam melakukan audit lahan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras. Tak hanya itu, BPK, sebut Ahok, meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.

"Yang pasti saya bilang BPK menyembunyikan data kebenaran. BPK meminta kita melakukan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, itu yang saya bilang," kata Ahok di Gedung KPK, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/4).
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda