Keindahan kanal Otaru Jepang sebelum dan sesudah musim salju

Keindahan kanal Otaru Jepang sebelum dan sesudah musim salju

Saat musim dingin, mina san juga dapat mengikuti rangkaian festival Otaru Yuki Akari no Michi. Kota Otaru yang tertimbun salju berubah menjadi gemerlap dengan adanya manusia salju yang bercahaya.


Pengen wisata ke Jepang ? berapa banyak biaya yang harus di keluarkan ? nantilah kita bahas pada bab lain sendainya ada pengunjung blog ini yang berminat. Kali ini Code Lab hanya ingin mengambarkan suasana keindahan kanal Otaru dan sedikit makanan khas yang dijajakan disana..Le Tao Cheese Cake !

Okey inilah Ceritanya..


Sebuah kanal yang unik, bersih dan rapi, Kanal Otaru, menjadi salah satu atraksi favorit Prefektur Hokkaido, Jepang. Kanal Otaru nampak terawat dan dikelilingi oleh bangunan tua yang menambah nuanasa antik kota ini. Dulunya,

Otaru merupakan kota pelabuhan dan menjadi roda perekonomian di Hokkaido. Bangunan tua meliputi kantor perdagangan, perikanan dan gudang  sengaja dipertahankan hingga kini, menambah daya tarik kota.


Sejak tahun 1800, selain menjadi pusat perdagangan, Otaru juga dikenal sebagai pusat perdagangan perikanan. Hokkaido merupakan salah satu prefektur dengan hasil laut yang tinggi.  Seiring berjalannya waktu, kota ini disulap menjadi destinasi wisata jempolan.

Puluhan toko di kanan-kiri Sakaimichi-dori selalu dipadati pengunjung lokal dan internasional. Aneka barang dijajakan dan wisata museum antik memberikan alternatif wisata bagi pengunjung.


Bangunan tua ini juga ditumbuhi tanaman rambat, nampak elok pada saat musim semi. Setelah puas jalan-jalan dan menikmati keramaian, minna akan disuguhi panorama nan elok ala Kanal Otaru. Banyak pengunjung yang menggerakkan jarinya, untuk mengabadikan keunikan Kanal Otaru.


Saat musim dingin, mina san juga dapat mengikuti rangkaian festival Otaru Yuki Akari no Michi. Tak jauh berbeda dengan Sapporo Yuki no Matsuri, Kota Otaru yang tertimbun salju berubah menjadi gemerlap dengan adanya manusia salju yang bercahaya. Tak hanya manusia salju, aneka bentuk rumah juga dibuat oleh para pemilik toko.

Tak ketinggalan, lentera kecil dengan berbagai ukuran dipasang di depan toko. Saat berjalan menelusuri Kanal Otaru, mina san akan ditemani dengan indahnya lentera berwanah merah ‘kalem’ dan manusia salju. Setiap tahun, festival ini diselenggarakan selama 10 hari dan tanggalnya berdekatan dengan Sapporo Yuki no Matsuri.



Tao Cheese Cake ! hmm rasanya mak nyess di lidah..


Sebenarnya, destinasi wisata ini cukup sederhana, tetapi karena dikelola di bawah tangan terampil masyarakat Jepang berubah menjadi spot wisata yang laik dikunjungi. Pelabuhan yang dipercantik pun dapat menyedot wisatawan. Penasaran dengan keunikan Kanal Otaru? Kujungi tiap musim semi atau musim dingin ya, dijamin apik!

Selanjutnya..biaya perjalanan ke Jepang..
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda