Diantara begitu ramainya pemberitaan soal vaksin palsu, kini terdengar perusahaan Farmasi terbesar China akan membangun pabrik farmasi termasuk memproduksi vaksin untuk keterbutuhan vaksin nasional.
Rencana investasi pembangunan pabrik farmasi tersebut sudah dikemukakan pada pertemuan kunjungan kerja BKPM RI (Badan Koordinasi Penanaman Modal) ke tiga kota di negeri tirai bambu, yakni Qingdao, Hangzhou dan Shanghai pada Juni 2016 lalu.
Kepala BKPM Franky Sibarani menyambut baik minat tersebut dan mengatakan minat yang disampaikan merupakan bukti nyata upaya pihaknya mempromosikan investasi di Indonesia.
“Timing-nya (waktunya) tepat karena setelah revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Apalagi saat ini, pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri untuk mendorong industri farmasi dalam negeri,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, seperti dikutip Okezone.
Franky menjelaskan, terdapat empat perusahaan di sektor farmasi dalam pertemuan di Shanghai, China, yang menanyakan regulasi terbaru terutama terkait dengan kepemilikan asing serta beberapa peraturan penunjangnya.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia sendiri sedang menyusun peta jalan dan rencana aksi pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan, meningkatkan produksi vaksin, produk bioteknologi, produk alam, serta industri bahan baku obat serta meningkatkan pasokan alat kesehatan produk dalam negeri seperti furnitur rumah sakit, implan ortopedi, peralatan elektromedikal, diagnostics instruments, diagnostics reagents dan lain sebagainya.
China merupakan salah satu sumber investasi utama bagi Indonesia dengan realisasi investasi sebesar USD 2,6 miliar sejak tahun 2010 terutama di sektor infrastruktur, industri logam, mesin, dan elektronik.
Obat Palsu
Perlu diketahui oleh publik, selama ini para pengedar obat palsu yang sudah ditangkap kepolisian kebanyakan mengimpor bahan bakunya berasal dari China.
Dunia sudah mengenal lama, bahwa China adalah distributor obat dan vaksin palsu yang beredar hampir di seluruh negara Afrika hingga Asia selatan.
Dan kini Perusahaan Farmasi di China akan membangun pabrik farmasi serta vaksin nya di Indonesia, bersamaan dengan ramainya berita terkait penyalahgunaan vaksin palsu di Indonesia.
Berita vaksin palsu mulai ramai beredar pada bulan Juni lalu, tak
berselang jauh dari sinyal China mau investasi untuk pembuatan vaksin.
Yang pasti, dengan adanya pemberitaan vaksin palsu, dapat dipastikan ada kebutuhan akan vaksin yang banyak secara nasional; dan itu sebuah pangsa pasar yang menarik bagi investor termasuk perusahaan farmasi asal China. (LN)
Sebagai catatan ada apa dibalik booming vaksin palsu?
Turnkey Project Management. Adalah sebuah model investasi yang ditawarkan dan disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta dengan “sistem satu paket,” artinya mulai dari top management, pendanaan, materiil dan mesin, tenaga ahli, bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya didropping dari Cina.
Apakah tenaga dokter, perawat dan segala penunjangnya akan digantikan oleh tenaga dari Cina ?, dimana saat ini banyak pengangguran di negeri sendiri. silahkan baca apa itu Turnkey Project Management