Ahok berharap menjadi presiden pertama dari kalangan kristen di mayoritas Muslim

Ahok berharap menjadi presiden pertama dari kalangan kristen di mayoritas Muslim

Ahok has expressed his desire to appear in court to clear himself of the charges and to one day be elected as the first Christian president of majority Muslim Indonesia


News summary :

The Governor, who is Christian and ethnic Chinese, is running for election at a poll due next year and accuses his opponents of being politically motivated. The charge of blasphemy carries a maximum five years in prison.

Ahok has expressed his desire to appear in court to clear himself of the charges and to one day be elected as the first Christian president of majority Muslim Indonesia.

In an exclusive interview with the ABC's 7.30, Ahok accused his critics of corruption and said the mass protest of hardline Muslims on November 4 was politically motivated, with protestors receiving 500,000 Rupiah to attend.

"I need to go to the court to prove this is political and not the law," he told 7.30.
But the Governor would not elaborate on who he thought was funding the unrest.

"I don't know, we don't know, but I believe the President knows from the intelligence, I believe they know," he said.

"I believe this is the status quo, the corrupters strike back at me because I cut too much corruption in this city."


(source)
*Jakarta Governor Ahok suspect in blasphemy case, Indonesian police say
ABC's 7.30 By Indonesia correspondent Samantha Hawley.

Video wawancara dan berita lengkapnya bisa anda saksikan di situs ABC Australia dengan mengklik ⇒ (abc.net.au)

Ini video yang Code Lab dapatkan dari Youtube  :



Ringkasan terjemahan berita dari Code Lab :

Sebuah wawancara ekslusif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilansir laman media asing ABC.net, Rabu (16/11/2016) soal demonstrasi besar-besaran 4 November 2016 lalu. Dalam wawancara itu Ahok menyebut Presiden Jokowi mengetahui dengan pasti bahwa massa aksi 4 NOvember itu bermuatan politis.

Ahok juga mengatakan bahwa massa aksi 4 November 2016 merupakan massa bayaran yang mendapat upah 500 ribu rupiah per orang. Namun ketika ditanya dari mana soal informasi itu, Ahok mengaku tidak mengetahui.

“Tidak mudah mengerahkan lebih dari 100 ribu orang. Kebanyakan dari mereka, seperti Anda lihat dalam pemberitaan, mereka mengaku mendapat Rp 500 ribu,” jelas Ahok dalam wawancara tersebut.

Ahok percaya ini ulah para koruptor yang balik menyerang dirinya, sebab dia telah banyak membongkar kasus korupsi di kota ini.

Ahok menyatakan keinginannya maju di pengadilan untuk membersihkan dirinya dari tuduhan penistaan agama dan suatu saat nanti akan terpilih menjadi presiden pertama dari kalangan kristen di mayoritas Muslim....☺ cheers

Jokowi secara politik sudah jatuh

Mengamati proses politik dan hukum dalam kasus penistaan agama oleh Ahok sehingga ditetapkan Polri menjadi tersangka, dengan analisa akademis dapat dikatakan bahwa Jokowi secara politik sudah jatuh. Jokowi sepertinya kehilangan aliansi-aliansi strategisnya yang awalnya terlihat sebagai kekuatan politik yang real.

Beberapa poin yang menguatkan situasi itu adalah :

1. Menunjukkan di manakah sumber daya finansial para taipan berada, apakah di Jokowi atau Ahok.

Ketika Ahok lolos dalam kasus lahan RSSW dan reklamasi, ini adalah bukti bahwa uang ada di belakang Ahok bukan Jokowi.

Ketika ahok menjadi tersangka artinya Jokowi sudah kehilangan kemampuan politiknya untuk melindungi Ahok.

2. Ketika Jokowi safari ke Prabowo dan ormas-ormas Islam mainstream, ini adalah bukti bahwa Jokowi curiga ada individu atau aktor parpol-parpol pendukung juga punya kepentingan dengan aksi massa 411. Barangkali ini erat kaitannya dengan agenda 2019.

3. Ketika Jokowi melakukan safari ke TNI, menunjukkan bahwa Jokowi memerlukan perlindungan politik dan bahkan fisik. Menurut kebiasaan, korps pasukan khusus mengundang presiden datang untuk menerima penghargaan baret kehormatan atau wings.

Tanpa itu menunjukkan bahwa kedatangan Jokowi lebih pada kepentingan Jokowi, bukan kepentingan korps. Era TNI dipimpin Moeldoko, Jokowi pernah menerima baret kehormatan, tapi itu baret hitam yang bukan baret tempur. Jadi ini hanya kesia-siaan karena presiden tidak punya komando langsung ke korps pasukan khusus atau elit.

4. Panglima TNI beberapa kali menegaskan akan berpihak kepada rakyat, dan PPAD juga menegaskan menghendaki kembali ke UUD 45 asli.

Saat ini dialektika yang berkembang dari safari Jokowi ini patut dicurigai sebagai mencari bentuk penyelasaian seperti apa atas krisis politik ini yang akan menentukan keberlangsungan rejim Jokowi ini.

Jadi situasi saat ini sesungguhnya adalah rakyat ada di gerbang perubahan. Rakyat punya hak untuk menyelamatkan negara. Rakyat harus segera bertindak mengatasi krisis negara yang potensial menghancurkan NKRI. Semakin lambat maka ongkos politik dan sosial untuk menyelamatkan NKRI sangat besar dan meninggalkan kerusakan yang parah.

Disampaikan dalam diskusi publik "Pasca Ahok Tersangka dan Memaknai Safari Politik Jokowi" di Rumah Amanah Rakyat 17 November 2016. (ts)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda