Mengenang tragedi 98 disaat aksi massa melakukan pembakaran dan penjarahan

Mengenang tragedi 98 disaat aksi massa melakukan pembakaran dan penjarahan

Menyaksikan rekaman video ini sungguh miris, kemarahan masyarakat mencapai titik kulminasi. mereka menjarah dan membakar kantor bank, toko-toko dan mal serta pemerkosaan


Krisis finansial Asia yang dimulai sejak tahun 1997 menyebabkan ekonomi Indonesia melemah dan membuat ketidak puasan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto. Hal ini menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan berbagai organisasi aksi mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia.

Harga bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari merangkak naik menyebabkan daya beli masyarakat kita menurun. Terlebih dengan terpilihnya Presiden Suharto kembali pada Maret 1998 turut menyulut kemarahan rakyat. Melalui serangkaian kegiatan aksi demonstrasi, para mahasiswa berusaha untuk melengserkan Presiden Suharto.


Amin Rais membakar semangat mahasiswa dengan mengatakan dengan "people power", rakyat bisa melengserkan Presiden Suharto yang di katakan "Biang KKN= korupsi, kolusi dan Nepotisme), dalam setiap pidatonya Amin Rais selalu mengajak untuk memberantas KKN sampai ke akar-akarnya.


Sistem politik di dunia ada berbagai macam. Mulai sistem kolektivisme, komunisme, konservatisme, fasisme, imperialisme, monarki, pluralisme, dan sebagainya. Tiap-tiap sistem politik tersebut mengusung ideologi dan ciri khas masing-masing. Salah satu sistem politik yang menarik untuk dibahas adalah sistem politik autokrasi atau dikenal sebagai sistem politik otoriter.

Sistem politik otoriter adalah sistem yang dipimpin seorang diktator. Di dalam sistem pemerintahan otoriter, segala bentuk perintah dan peraturan datang dari satu sumber. Sekilas, definisi ini akan mirip dengan definisi sistem politik monarki atau kerajaan.

Sistem politik otoriter lebih diasosiasikan kepada suatu rezim pemerintahan yang dipimpin oleh seseorang dengan kontrol penuh atau nyaris penuh terhadap negaranya. Baik dia seorang presiden, perdana menteri, maupun pejabat penting lain. Apabila dengan jelas mengendalikan segala bentuk kegiatan pemerintahan dan kenegaraannya, dia disebut sebagai diktator.

Dengan demikian, otomatis negara yang dipimpinnya pun akan disebut bersistem politik autokrasi atau otoriter.

Berikut time-line peristiwa reformasi Indonesia secara singkatnya...

22 Januari 1998
Rupiah tembus 17.000,- per dolar AS, IMF tidak menunjukkan rencana bantuannya.

12 Februari
Soeharto menunjuk Wiranto, menjadi Panglima Angkatan Bersenjata.

5 Maret
Dua puluh mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi Gedung DPR/MPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban presiden yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI.

10 Maret
Soeharto terpilih kembali untuk masa jabatan Presiden lima tahun yang ketujuh kali dengan menggandeng B.J. Habibie sebagai Wakil Presiden.

14 Maret
Soeharto mengumumkan kabinet baru yang dinamai Kabinet Pembangunan VII. Bob Hasan dan anak Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, terpilih menjadi menteri.

15 April
Soeharto meminta mahasiswa mengakhiri protes dan kembali ke kampus karena sepanjang bulan ini mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri berunjuk rasa menuntut dilakukannya reformasi politik.

18 April
Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Jendral Wiranto dan 14 menteri Kabinet Pembangunan VII mengadakan dialog dengan mahasiswa di Pekan Raya Jakarta namun cukup banyak perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menolak dialog tersebut.

1 Mei
Soeharto melalui Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan Alwi Dahlan mengatakan bahwa reformasi baru bisa dimulai tahun 2003.

2 Mei
Pernyataan itu diralat dan kemudian dinyatakan bahwa Soeharto mengatakan reformasi bisa dilakukan sejak sekarang (1998).

Mahasiswa di Medan, Bandung dan Yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak dengan demonstrasi besar-besaran. Demonstrasi disikapi dengan represif oleh aparat. Di beberapa kampus terjadi bentrokan.


4 Mei
Harga BBM melonjak tajam hingga 71%, disusul tiga hari kerusuhan di Medan dengan korban sedikitnya 6 meninggal.


7 Mei
Peristiwa Cimanggis, bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya, Cimanggis, yang mengakibatkan sedikitnya 52 mahasiswa dibawa ke RS Tugu Ibu, Cimanggis. Dua di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.

Bersambung....
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda