Kesaksian istri Hermansyah mematahkan keterangan dari pihak polisi, akankah diperkarakan ?

Kesaksian istri Hermansyah mematahkan keterangan dari pihak polisi, akankah diperkarakan ?

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo aksi pembacokan karena senggolan mobil


Saksi kunci pembacokan Ahli IT Hermansyah alumbi ITB (9/7) adalah istri Hermansyah sendiri, Iriana. Kesaksian Irina mematahkan keterangan dari pihak polisi dengan menyatakan tidak ada aksi senggolan antara korban dan pelaku pembacokan.

Irina menyatakan penyerangan terhadap suaminya terjadi saat mereka hendak pulang ke Depok dari Cijantung, Jakarta Timur. Saat itu mereka melintas dan dikejutkan dengan dua pengendara yang memacu mobilnya secara ugal-ugalan. Saat berjalan pelan, pengendara tersebut meminta mobil Toyota Avanza Putih nopol B 1086 ZFT yang ditumpanginya untuk berhenti.

Begitu mobil berhenti, suami saya buka kaca dan langsung dipukuli lima orang laki-laki. Posisi jalan saat itu sepi, saya tidak bisa lihat wajah mereka (para pelaku, Red) katanya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group) saat ditemui di RS Hermina, kemarin.

Melihat kondisi suaminya berlumuran darah, perempuan asal Ukraina itu pun langsung ambil alih kemudi. Dia langsung menuju RS Hermina Depok untuk menyelamatkan nyawa Hermansyah. Irina sempat membilas darah suaminya yang mengalir deras. Yang saya ingat hanya RS ini saja, makanya saya bawa ke sini. Luka tusuknya di leher, kepala sama tangan di bagian kiri ungkapnya.

Menurut Irina, serangan terhadap suaminya yang juga saksi ahli Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI itu diduga berkaitan dengan kasus chat mesum yang dibahas di salah satu media televisi nasional pekan lalu. Sebab, rasa was-was suaminya terkait hal itu sudah terlihat.

Saya curiga ini karena dibongkarnya soal chat mesum itu. Selama ini suami saya tidak punya musuh sama sekali ujar perempuan yang kurang fasih bahasa Indonesia ini.

Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah sitri Hermansyah akan juga diperkarankan oleh pihak kepolisian karena mengkaitkan aksi pembacokan dengan kasusu HRS?

Diketahui, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mendapat pengakuan dari pelaku pembacokan yang menyebut aksi pembacokan karena senggolan mobil. Andry pun langsung percaya dan kemudian mematahkan asumsi yang menyebut korban telah diincar sejak lama lantaran menyebut video chat HRS-Firza adalah hoaks atau bohong. Polisi pun berencana menempuh jalur hukum terhadap penyebar informasi hoaks itu.

Itu dasarnya apa, mendeskriditkan institusi polri. Hari ini kita buktikan jika hipotesa saya di awal yang menyebut bahwa insiden diawali dengan kejadian senggolan di jalan itu benar kata Andry saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2017), dilansir Okezone.

Andry menambahkan, akan memperkarakan oknum yang telah menggiring opini dan berusaha mengaitkan peristiwa penusukan Hermansyah dengan kasus yang sedang melilit Habib Rizieq.

Kita akan tempuh jalur hukum bagi pihak yang mengaitkan kejadian (penusukan Hermansyah) dengan Rizieq Shihab. Nanti kita akan koordinasikan supaya tidak mengacaukan masyarakat dengan menyebar informasi tanpa dasar imbuhnya.

Nah! Kalau memang polisi akan memperkarakan pihak yang mengkaitkan kasus pembacokan yang dialami Hermansyah dengan kasus HRS, akankah istri Hermansyah (Irina) juga di perkarakan oleh polisi?
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda