Semua rakyat Indonesia sedang digarap oleh para Cukong, tak peduli siapapun kamu

Semua rakyat Indonesia sedang digarap oleh para Cukong, tak peduli siapapun kamu

Sudah menjadi rahasia umum jika seorang pejabat baru di suatu daerah tidak akan luput dari "garapan" gerombolan cukong


Satu sisi analisis atas gonjang ganjing di jagad politik Nusantara hari ini dapat dilihat dari satu hal yang sederhana. Ini pertarungan para cukong yang ingin tetap langgeng menghisap indonesia yg kaya raya melawan rakyat kebanyakan yg tidak kebagian apa-apa.

Sekali lagi hanya satu sisi analisis.

Para cukong sejak dari nenek moyangnya yang datang sebagai perantau pelarian karena nasib tragis di main land (cina daratan) terbiasa bertarung hidup antara dua pilihan, mati sebagai gelandangan atau melakukan sesuatu untuk survive.

Mereka memandang tanah perantauan sebagai garapan, ya tanahnya ya orang2 yg berkuasa. Sejak jaman penjajahan Portugis, Belanda, Jepang dan jaman penjajahan Priboemi terhadap Priboemi hingga hari ini. Seiring dengan pergolakan di cina daratan, persetruan antar utara dan selatan, antar dinasti dan antara republik komunis dan kerajaan.

SEMUANYA BISA DIGARAP, DITAWAR DAN KEMUDIAN DIBELI. APAPUN AKAN DIBELI. DAN TERNYATA MEMANG BISA DIBELI. PASTI.

Inilah alasan mengapa para cukong memiliki mental superior dari priboemi (dalam hal ini diartikan sebagai watak mereka, bukan golongan atau sebagian golongan apalagi oknum). Superioritas itu seperti kepercayaan diri seorang petani terhadap sebidang tanah garapannya. Apapun dapat dilakukan untuk memanfaatkan tanah garapannya.

Ini bukan soal Ahok, si calon gubernur terdakwa pertahana yg sedang akan bertarung itu. Dia hanya satu mata rantai dari sejarah panjang percukongan dan "perkongsian para cukong" Ia hanya satu dari peristiwa "penggarapan" yang terus dan akan terus berlangsung diseluruh pelosok negri, bukan hanya soal Jakarta tapi juga soal Sabang hingga Meraoke, soal Talaud hingga Nusa Kambangan.

Dari air bumi lautan, pantai dan udara adalah garapan, bahkan anda yg sedang membaca tulisan ini tanpa sadar adalah objek garapan si Cukong. Semua bidang,  baik hukum, bisnis, politik semua digarap. Mau anda Polisi, Petani, Tentara, Guru, Nelayan, presiden, Gubernur, walikota, Dewan.... siapapun anda.

ANDA SEDANG DIGARAP. !!!


Anda di ijon, anda dipelihara, anda ditipu. Sejak dari lulusan Akademi yg prospek masa depannya bagus bahkan dari kecil anda disekolahkan dan dibayari masuk akademi dan pabila tak berguna anda disingkirkan. Mereka tinggal pindah lahan garapan.

Sudah menjadi gunjingan dan rahasia umum pabila seorang pejabat baru di suatu daerah tidak akan luput dari "garapan" gerombolan cukong. Anda difasilitasi, anda dimanjakan dan apapun yg anda inginkan tinggal minta misal mobil, rumah mewah selingkuhan cantik dll...tapi setelah itu anda harus meloloskan dan mengamankan usahanya.

Mengapa?? Jawabanya adalah Indonesia ini luarbiasa kaya raya, dan tidak banyak yang benar-benar menyadari. Priboemi adalah lahan garapan genuine karena memang sudah demikian lumpuh akibat penjajahan panjang oleh bangsa kulit putih.

Indonesia ini luar biasa kaya raya, menurut seorang kawan saya pebisnis aseli Pakistan, "apapun yg kami butuhkan ada di negri ini, negri kami miskin sumber daya alam mulai dari minyak sawit, kelapa, batu bara, coklat, kopi, semua berkualitas dunia, dan semua yg kami butuhkan semua ada disini. Semua ada disini.

Yg membuat saya tidak habis pikir kenapa saya selalu dihadapkan dengan etnis china ketika ingin mengimpor segala sesuatu, orang indonesia asli pada kemana ? Apa apa ujung-ujungnya melalui proses packing di singapore."

Ali W Razaly
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda