Tingginya peredaran narkoba saat ini patut diduga karena ada cukong besar mengendalikannya. Cukong ini berani meningkatkan operasi peredarannya karena dilindungi orang besar di republik ini.
"Peredaran narkoba ini memang sudah sangat serius. Ketika kami rapat bersama Kepala BNN, Pak Buwas, sudah sinyalir mengenai peredaran narkotika di Indonesia ini. Sinyalemen yang disampaikan Pak Buwas kepada kami, (cukong) ini di-back up orang besar," kata Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu, Kamis (22/2).
Siapa orang besar yang dimaksud? Politisi PDIP ini tidak menyebutkannya secara detil. Menurut dia, dalam sebuah rapat di Komisi III, ada keterbatasan waktu sehingga para anggota tidak sempat mengeksplor siapa cukong dan orang besar yang mengendalikan narkotika di negeri ini.
"Ada cukongnya, ada orang besarnya. Di samping punya uang besar, dia juga punya relasi ke mana-mana dan punya pengaruh cukup besar. Pokoknya, punya andil besar masukkan narkotika dan back up peredarannya," katanya.
Makanya, tambah Masinton, kendati BNN banyak menangkap dan menindak peredaran, tetap saja penanganan narkoba tidak cukup efektif. Sebab, yang ditangkap aparat hanya bandar-banda kecil dan menengah.
"Agar peredaran narkoba bisa diatasi dengan baik cukong besarnya harus diselesaikan dulu. Makanya, harus diurai semua dan ini tidak bisa hanya mengandalkan BNN. Panglima TNI, Kapolri, dan stakeholders lainnya harus punya concern yang sama," tandasnya. (rmol)