Fahri: Ada Oknum KPK Bagian Tim Nazar
Nyanyian Nazaruddin di persidangan merupakan grand disain dari persengkongkolan untuk membungkam dan menakut-nakuti anggota DPR.
"Saya lihat modus penyebutan nama itu dalam rangka menggalang satu desain untuk membungkam untuk menakutkan tapi ini dikendalikan oleh persekongkolan gitu," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/2).
Menurut Fahri pihak yang bersekongkol dengan Nazar untuk menghancurkan anggota DPR lainnya di mata masyarakat adalah oknum KPK.
Di sadari publik atau tidak, oknum KPK ini merupakan bagian dari bisnis Nazar atau timnya Nazar.
"Jadi akhirnya DPR ini dihancurkan namanya, disebut nama orang di DPR ini oleh dia," ujarnya.
Sebelumnya Nazar mengaku punya bukti dugaan korupsi yang dilakukan Fahri. Hal ini diutarakannya usai menjadi saksi sidang lanjutan perkara korupsi KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.
Nazar memastikan berkas dan bukti yang dimiliki menjelaskan secara detail jumlah dan waktu pemberian uang kepada Fahri. Salah satunya mengenai tahapan penyerahan uang kepada Fahri. Namun demikian, Nazar enggan mengungkap perihal kasus yang melibatkan politisi PKS itu.
"Nanti saya serahkan semuanya di mana saya serahkan uang dan angka berapa dia (Fahri) menerima yang beberapa kali," ujar Nazar.
Nazar Stres Di Penjara
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengklaim dirinya bersih dari tindak pidana korupsi apapun saat masih menjabat menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR.
Hal itu sekaligus membantah pernyataan Nazarudin yang menyebut memilki bukti dugaan pemberian uang kepada Fahri.
"Insya Allah enggak ada (keterlibatan kasus). Saya sejak masuk DPR ini sudah tahu bahwa saya tahu cara orang bermain, dan itu saya memakai mata batin saya, saya ngerti siapa yang bermain," ujarnya di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (20/2).
Fahri menilai Nazar sudah depresi karena masa tahanan yang didapat, hal itu jugalah yang membuat tersangka kasus korupsi Wisma Atlet, Palembang meracau.
Fahri yakin Nazar juga tidak mempunyai bukti apapun terkait keterlibatannya dalam suatu kasus korupsi.
"Bohong, Nazar enggak ada buktinya. Nazar itu lagi marah dan depresi, enggak ada buktinya bohong itu. Kalau ada buktinya kenapa baru sekarang dia ngomong ? ya kan. Ini bohong semua percaya saya deh," ujar Fahri. (nes)