Suatu hari seorang Ibu membeli beberapa gulung kertas kado, sesampainya dirumah, anaknya yang masih berusia 5 tahun sebut saja namanya putri meminta satu gulung...
"Ma, putri minta satu ya..?", pinta putri.
“Untuk apa ?”, tanya sang ibu sedikit heran.
“Untuk kado, mau kasih hadiah.”, jawab putri.
“Jangan dibuang-buang atau dirobek!”, pesan si ibu, sambil memberikan satu gulung.
Pagi hari berikutnya putri sudah bangun kemudian membangunkan ibunya, “ma, ma - ada hadiah untuk mama....” kata putri.
Sang ibu yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, “Sudahlah nanti saja.”
Tetapi putri pantang menyerah, “ma, ma, bangun ma, sudah siang.” “Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin mama.”
Sang ibu melihat kertas kado yang ia berikan kepada putri kemarin....
“Hadiah apa nih?”
“Hadiah dari putri untuk mama. Buka dong ma, buka sekarang.” rengek putri...
Dan sang ibu pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
“Ah, kamu bisa aja. Bingkisan koq kosong. Buang-buang kertas kado mama, Kan mahal harganya”
Putri menjawab, “Nggak ma, nggak kosong..., tadi Putri masukin begitu buaanyaak ciuman kedalam kotak ini untuk mama...”
Dengan mata berkaca-kaca, sang ibu mengangkat putri, lalu dipeluk dan diciumnya...
“Putri, mama belum pernah menerima hadiah seindah ini. mama akan selalu menyimpan kotak ini. mama akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, mama akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!” pinta sang ibu dengan rasaharu...
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi....
Lalu Apa yang terjadi?, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata ibu putri, tetapi di mata orang lain tidak memiliki nilai apa pun, Orang lain akan tetap menganggapnya kotak itu kosong.
Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain. Kesimpulannya, Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari “pikiran” kita sendiri.
Sebagaimana kita memandangi hidup - demikianlah kehidupan kita. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena kita memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas kosong......
Lanjut ke quote anti galau yang mungkin bermanfaat bagi pembaca yang kebetulan nyasar ke blog ini
Herbert Hoover - Presiden AS ke -31
Berbahagialah generasi muda, karena kalianlah yang akan mewarisi hutang bangsa.
T.S. Eliot - Penulis
Penulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.
Alfred Hitchcock - Sutradara Film Misteri
Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah kerbau. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti kerbau.
Voltaire - Filsuf
Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.
Lyndon B. Johnson - Presiden AS ke-36
Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir.
Charles de Gaulle - Presiden Perancis Pertama
Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya.
Will Rogers - Pelawak Politik
Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang.
Adolf Hitler - Pemimpin Nazi
Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir. Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah.
Clement Attlee - Perdana Menteri Inggris
Demokrasi adalah pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut.