Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla dikabarkan sudah mendapat tawaran dari beberapa partai untuk maju bertarung kembali di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sebagai calon Presiden atau calon Wakil Presiden RI.
"Hahaha, saya tentu tidak memberikan komen," kata Wapres kepada wartawan usai membuka secara langsung Rapimnas Institut Lembang Sembilan (L9) di Hotel Aryaduta, Senin (26/2).
Meski tidak mau memberikan komentar, Wakil Presiden yang beken di sapa JK ini mengucapkan terima kasih kepada partai yang mengusulkan dirinya kembali calon. Namun, JK menyarankan agar kembali melihat konstitusi negara.
"Saya berterimakasih sekali lagi atas usulan-usulan itu. Pada akhirnya kembali kepada konstitusi," ujarnya.
Politisi senior asal Bugis, Sulawesi Selatan ini memastikan akan mendukung Joko Widodo sebagai Presiden di Pilpres 2019. "Ya, mendukung artinya supaya dia terpilih," ucap JK.
Wapres JK menyarankan agar Joko Widodo harus cerdas dalam memilih calon wakilnya, agar bisa menambah elektabilitas dan peluang terpilih untuk kedua kalinya.
"Ada kriteria pokok dalam dua hal, pertama bisa menambah elektabilitas. Tidak hanya mengikuti elektabilitasnya pak Jokowi, tapi harus menambah Konstituen. Jadi harus dikenal, harus baik, ada pemilihnya. Ada kelompoknya dalam masyarakat," jelas Wapres JK.
Diketahui, Jusuf Kalla sudah dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia, yang pertama bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan yang kedua dengan Joko Widodo. (fjr)