Secara umum, psikopat adalah semua perilaku tulisan, ucapan atau tindakan yang berkonotasi negatif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain tanpa menghargai adanya hati nurani.
Bagaimana ciri-ciri fisik pengidap psikopat ?
Secara fisik tidak bisa diketahui, sebab tampilan mereka normal. Dialognya wajar, ramah, sopan, murah senyum, rajin bekerja, suka bergaul, punya pendidikan cukup tinggi dan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kelainan.
Kelainan terutama kelainan kepribadian atau kejiwaan baru muncul manakala seseorang atau sekolompok orang memanifestasikan isi hatinya dalam bentuk tulisan, ucapan atau bahasa tubuh atau secara fisik.
Beberapa ciri yang menonjol dari pengidap psikopat
1.Reaktif-negatif dan sinisme
2.Menyerang pribadi penulis
3.Mencela isi tulisan
4.Merasa lebih pandai dari penulis
1.Reaktif-negatif dan sinisme
Jika membaca artikel atau tulisan, apriori selalu berpandangan negatif. Apa yang ditulis dalam tulisan yang dianggapnya berbeda dengan pendapatnya atau seleranya, pasti dianggap salah, dan langsung memberikan komentar-komentar yang berkonotasi negatif dan sinis.
2.Menyerang pribadi penulis
Ciri mencolok yaitu, menyerang pribadi penulis. Mengolok-olok, mencela, mencari-cari kekurangan yang ada pada pribadi penulis, padahal mereka belum mengenal penulis secara pribadi.
3.Mencela isi tulisan
Tulisan-tulisan yang dianggap salah menurut sudut pandangnya, akan dikomentari dengan kata-kata yang tidak enak dibaca. Dicela, dicaci maki, disalah-salahkan, direndah-rendahkan, dikatakan tidak bermutu, dianggap ngawur dan celaan-celaan lain yang menggunakan banyak kata-kata negatif.
4.Merasa lebih pandai dari penulis
Pengidap psikopat selalu merasa lebih pandai dari orang lain. Komentarnya bersikap SNOB (sok tahu, sok mengerti,sok pintar,sok menasehati dan sok menggurui). Semua kalimatnya selalu bernada menyalahkan. Pokoknya isi tulisan dianggapnya 100% salah. Tidak mampu memberikan apresiasi walaupun hanya 1% sekalipun. Komentar-komentarnya memberi kesan dia lebih pandai daripada penulis.
Psikopat sulit disembuhkan
Psikopat sebagai kelainan kepribadian memang sulit disembuhkan. Sebab menyangkut emosi kejiwaan maupun kualitas rasio dan format berlogika yang mempengaruhi cara pandang. Karena emosi kejiwaan dan kualitas rasio dan format berlogikanya kurang baik, maka menyebabkan matinya hati nurani.
Tidak lagi mampu melihat kenyataan, tidak lagi bisa menerima pendapat orang lain dan akan memperoleh kepuasan psikologis dengan cara menyakiti perasaan orang lain. Untuk menyembuhkan butuh diagnosa yang mendalam, perlu observasi psikologis maupun medis lebih jauh. Butuh waktu relatif lama.