Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan partainya siap memenangkan Pemilu 2019 mendatang.
"Setelah Pemilu 2019 nanti, pemerintahan terpilih akan melanjutkan amanat rakyat, dalam konteks itu izinkan saya mewakili Demokrat menyampaikan agenda besar yang patut dilakukan," kata AHY di arena Rapimnas, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu 11 Maret 2018.
AHY mengungkapkan agenda besar untuk mewujudkan kemenangan itu ada lima sasaran besar yang akan dicapai. Pertama, memperluas lapangan pekerjaan. Kedua, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.
Ketiga, menekan angka kemiskinan. Keempat memperbaiki hubungan antar negara dan rakyat serta kerukunan sosial di tengah masyarakat. Kelima, menegakkan keadilan, kebebasan dan stabilitas keamanan.
"Untuk mencapai lima sasaran itu, Demokrat telah menyiapkan sembilan strategi lanjutan," ucapnya.
1. Kebijakan pelonggaran pajak. Ini perlu untuk menyikapi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan belum pulihnya sektor riil. Kelonggaran pajak sebagai bagian dari insentif fiskal pada dunia bisnis yang mampu menciptakan lapangan kerja banyak dan mendorong peningkatan ekspor.
"Reformasi sektor pajak perlu dilakukan demi kebaikan negara dan rakyat Indonesia," ujarnya.
2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur. Ini harus terus dilanjutkan ke semua sektor bukan hanya skala besar tapi menengah dan kecil. Bukan hanya digarap BUMN tapi juga dari uang swasta.
"Ini akan membuka lapangan pekerjaan dalam jumlah besar," jelasnya.
3. Mengembangkan UMKM dan kewirausahaan secara besar-besaran. "Ini berimplikasi membuka lapangan pekerjaan yang luas," tegasnya.
4. Menaikkan gaji pegawai dan upah buruh. Dalam lima tahun pasca 2019, Demokrat berjanji menaikkan gaji pegawai, guru, PNS. Sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.
"Perusahaan diharapkan mampu meningkatkan upah buruh dan produktivitas sehingga meningkatnya daya saing Indonesia," paparnya.
5. Meningkatkan program penanggulangan kemiskinan. Baik bantuan pendidikan, sosial dan kesehatan. Ini demi hidup yang lebih layak.
"Serta mencegah jurang ketimpangan antara kaya dan miskin," jelasnya.
6. Meningkatkan dan memperluas sarana pendidikan dan kesehatan.
7. Meningkatkan kerukunan sesama masyarakat dan memulihkan hubungan baik antara negara dan masyarakat agar kembali harmonis. Kerukunan yang terkoyak di tahun-tahun terakhir ini harus dipulihkan.
8. Menjaga stabilitas politik dan keamanan dengan bertanggung jawab.
9. Melakukan penegakan hukum yang tegas, adil dan bebas kepentingan politik.
"Demokrat akan terlibat dan memastikan Indonesia lebih baik, aman, rukun dan damai, adil untuk semua. Demokratis dan sejahtera dengan taraf hidup rakyat makin baik," katanya. (v)