Ketimbang Dampingi Jokowi, Prabowo Pasti Pilih Jadi King Maker
Prabowo Subianto tidak akan ujug-ujug mau menjadi cawapres petahana Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.
Sebagai seorang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo pasti tetap cenderung memilih maju sebagai capres atau pun King Maker, meski ditawarkan uang Rp 15 triliun yang infonya dari pengusaha utusan Istana.
Hal itu sebagaimana diutarakan peneliti dari Indo Survei dan Strategy, Karyono Wibowo dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (29/3).
"Opsinya ada dua. Pertama kalaupun maju Prabowo tetap sebagai calon presiden dan tak mungkin jadi cawapres Jokowi," jelas dia.
"Kalaupun tidak maju, dia akan jadi King Maker dan memilih sosok yang dianggap paling dekat atau mewakili suara-suara pemilihnya," sambung Karyono.
Dia melanjutkan, apabila benar memilih menjadi king maker, Prabowo dirasa akan mendukung duet Anies Baswedan dan Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Mengapa demikian? Karena dua sosok ini paking dekat irisannya dengan pemilih prabowo. Para pemilih Prabowo yang cenderung merupakan islam garis keras pasti akan memberikan dukungan," demikian Karyono. (sam)