Pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baru, jadi modal Anis Matta ikut Pilpres 2019. Bahkan, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu akan menjadi penantang serius petahanan Capres Joko Widodo atau kandidat lain Prabowo Subianto.
"Kita mengusung Anis Matta sebagai poros baru selain dua poros besar dari Prabowo dan Jokowi, sebagai calon presiden tahun 2019 nanti," kata Kordinator Wilayah Anis Matta Bengkulu, Khairul Roziqin.
Hal tersebut disampaikan Khairul saat menghadiri deklarasi Relawan Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) di Kitola Cafe, Bengkulu. Menurut Khairul, dengan tagline "Arah Baru Indonesia Baru", Anies Matta diharapkan mampu membawa perubahan bagi Indonesia.
Yusril: Kalau Pak Prabowo Tidak Jadi Mencalonkan Diri Mungkin Tidak Ada Poros Ketiga
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi kunci akankah poros ketiga akan terbentuk di Pilpres 2019.
Menurutnya jika Prabowo mendeklarasikan diri sebagai capres maka kemungkinan terbentuk poros ketiga akan semakin besar.
“Kemungkinan soal poros ketiga atau apapun selalu bisa terjadi. Faktor yang paling menentukan ada di diri Pak Prabowo.”
“Kalau Pak Prabowo tidak jadi mencalonkan diri sebagai capres besar kemungkinan tidak ada poros ketiga, mungkin akan hanya ada dua poros,” ungkap Yusril ketika ditemui di Markas DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Di himpun dari berbagai sumber Ingternet