Ternak Kalajengking, Cara Jokowi Alihkan Isu

Ternak Kalajengking, Cara Jokowi Alihkan Isu

"Soal ternak kalajengking merupakan trik Jokowi mengalihkan isu dari segudang masalah yang sedang menghimpitnya," kata pengamat politik Amir Hamzah


Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berternak kalajengking jika ingin cepat kaya dinilai sebagai salah satu cara untuk mengalihkan isu yang menyudutkannya, yang kini tengah merebak.

"Soal ternak kalajengking merupakan trik Jokowi mengalihkan isu dari segudang masalah yang sedang menghimpitnya," kata pengamat politik Amir Hamzah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/5).

Dikatakan Amir Hamzah, sederet masalah yang sedang dihadapi Jokowi diantaranya makin masifnya tagar Ganti Presiden 2019 dan kontroversi merebaknya tenaga kerja asing (TKA), khususnya dari Tiongkok.

"Masalah TKA Tiongkok harusnya Jokowi jelaskan kepada publik. Karena diduga ada perjanjian khusus Jokowi dengan pemerintah Tiongkok," ujar Amir.

Diberitakan sebelumnya Jokowi melontarkan tips cepat kaya dengan memelihara kalajengking. Hal itu disampaikan Jokowi di acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas) dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).

Dalam pidatonya Jokowi memaparkan tentang komoditas yang paling mahal di dunia bukan emas, melainkan bisa kalajengking. Kata dia, bisa kalajengking ini berharga 10, 5 juta dolar AS per liter atau jika dirupiahkan mencapai Rp 145 miliar per liter.

Atas alasan itu dia meminta kepada para kepala daerah untuk mengumpulkan racun kalajengking jika ingin kaya, ketimbang harus mengkorupsi uang rakyat.

"Pak gubernur, pak bupati, pak walikota kalau mau kaya cari racun kalajengking," ucap Jokowi.(rmol)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel