Lawatan Staquf ke Israel menghina rakyat Palestina dan Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina

Lawatan Staquf ke Israel menghina rakyat Palestina dan Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina

Lawatan Yahya terjadi di tengah kekerasan tentara Israel yang menewaskan lebih dari 120 warga Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 3.700 lainnya luka-luka.


Yahya Staquf menerima undangan untuk memberikan kuliah umum di Universitas Tel Aviv. "Gerakan Perlawanan Islam Hamas, bersama dengan orang-orang Palestina, dengan keras mengecam kabar bahwa cendekiawan Islam Yahya Khalil Staquf mengunjungi Badan Zionis," tulis Hamas lewat rilis yang diterima CNNIndonesia, Selasa (12/6).

Hamas menyayangkan Yahya Staquf mengunjungi Israel di tengah ketiadaan hubungan diplomatik dengan Israel dan lawatan tersebut ditentang berbagai kalangan di Indonesia.

"Meski kami menghargai sikap bersejarah Indonesia yang mendukung hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk kebebasan dan kemerdekaan, kami mengecam tindakan tidak terhormat, yang tidak hanya menghina rakyat Palestina dan pengorbanan mereka, tetapi juga rakyat Indonesia dan sejarah panjang dalam mendukung perjuangan Palestina," kata Hamas dalam pernyataannya.

Lawatan Yahya terjadi di tengah kekerasan tentara Israel yang menewaskan lebih dari 120 warga Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 3.700 lainnya luka-luka.

"Kunjungan ini merupakan dukungan besar bagi rezim fasis ini dan legitimasinya dan memberikan lebih banyak perlindungan untuk melakukan kejahatan lebih lanjut terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka sambil membiarkan pintu terbuka bagi mereka yang bersedia untuk menormalisasi dengan Pendudukan Israel," kata Hamas dalam rilisnya.


*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel