Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi salah satu kandidat yang direkomendasikan para ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, sebagai kandidat pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Namun demikian, penolakan halus langsung keluar dari Gerindra. Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono meminta UAS fokus dalam bidang dakwah dan tidak terlibat di politik.
“Menurut saya, lebih baik Pak Ustadz Abdul Somad tetap berada di jalur dakwah, tetapi tetap memberi suluh kepada kita semua,” ujar Ferry saat ditemui di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).
Permintaan Gerindra ini sudah sesuai dengan niatan UAS yang tetap ingin jadi pendakwah sebagaimana diungkapkan di akun media sosialnya. Dia menunjuk Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, yang juga direkomendasikan GNPF Ulama sebagai cawapres Prabowo Subianto.
“Kalau beliau sudah memilih di jalur dakwah kita tidak bisa memaksa,” ungkap Ferry.
Namun Ferry tetap mengembalikan seluruhnya kepada Prabowo soal siapa capres yang layak mendampinginya. Termasuk Abdul Somad nantinya akan ditemui oleh Prabowo.
“Dengan Pak Salim kemarin sudah ketemu. Kalau Pak Ustadz Somad kita juga harus mendengarkan langsung dari beliau, nanti juga akan ketemu Pak Prabowo,” pungkasnya. (Adityo Nungroho)