Partai Demokrat sebagai salah satu pengusung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak mengirim delegasi di Ijtima Ulama II yang berlangsung di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
Padahal, seluruh partai koalisi termasuk bakal capres Prabowo Subianto turut hadir dalam penandatanganan pakta integritas Ijtihad Ulama II.
Ketua GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Muhammad Martak mengatakan pihaknya hanya memberi undangan kepada Prabowo Subianto.
"Kami mengundang melalui Pak Prabowo, selebihnya kami tidak tahu persis soal tidak hadirnya perwakilan Partai Demokrat," ujar Yusuf.
Partai Demokrat, kata dia, dianggap sudah satu gerbong dengan Prabowo Subianto. Sehingga undangan cukup disampaikan melalui Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Kalau saya tidak salah dengar tadi, Pak Prabowo sudah sampaikan bahwa Demokrat tetap berada di barisan koalisinya," ungkapnya.
Sementara partai koalisi lainnya seperti PAN langsung dihadiri oleh Ketua Umumnya Zulkifli Hasan, PKS oleh Sekjen Mustafa Kamal, Partai Berkarya oleh Priyo Budi Santoso dan PBB langsung Ketua Majelis Syuro MS Kaban.
Untuk Gerindra, selain Prabowo Subianto juga hadir anggota Dewan Pembina yakni Djoko Santoso dan Fuad Bawazier serta Waketum Fadli Zon.(ADITYO NUGROHO)