Saat berpidato di workshop nasional DPP PAN, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyinggung soal partai emak-emak. Menurutnya, isu partai emak-emak membuat semua pihak kebakaran jenggot.
“Saya ingin kita mengangkat isu yang kita sebut sebagai partai emak-emak, sekarang pada kebakaran jenggot,,” ucapnya di workshop nasional DPP PAN di Hotel Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
Meski begitu, Sandi enggan mebeberkan secara tegas pihak mana yang kebakaran jenggot. Ia pun menilai isu itu mendapat respons positif di masyarakat, khususnya emak-emak.
“Kita yang pertama mengangkat isu ini, dan ini isu yang luar biasa mendapat resonansi dan vibrasi di masyarakat, nyetrum semua di Indonesia, kita turun di mana saja emak-emak itu militan datang,” paparnya.
Selain itu, dalam pidatonya, Sandi juga menyinggung keberadaan Rhoma Irama yang turut berjuang bersama PAN dalam Pilpres 2019. Menurut Sandi, keberadaan Raja Dangdut itu bisa diandalkan dalam mengusung isu ekonomi.
“Ingatkan masyarakat sekarang PAN punya Bang Haji Rhoma, itu aset, kedepankan, lagu-lagunya nyambung di masyarakat, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin itu dia yang ciptakan lagu,” tandasnya. (poskot)