Fahri Hamzah: Utang Inalum Utang Gelap!

Fahri Hamzah: Utang Inalum Utang Gelap!

Pinjaman yang didapat oleh Inalum tidak pernah disampaikan ke anggota dewan. Padahal, jika mengacu pada UU Keuangan Negara dan UU BUMN, maka struktur keuangan di BUMN harus disampaikan ke DPR.


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah masih heran dengan langkah PT Inalum mengakuisisi saham mayoritas PT Freeport Indonesia.

Sebab, Inalum bukan BUMN yang besar. Inalum adalah BUMN baru yang dibeli pemerintah di masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tapi dalam waktu sekejap, Inalum mampu mendapat utangan besar dan mengakuisisi saham mayoritas PTFI.

Pinjaman yang didapat oleh Inalum, sambung Fahri, juga tidak pernah disampaikan ke anggota dewan. Padahal, jika mengacu pada UU Keuangan Negara dan UU BUMN, maka struktur keuangan di BUMN harus disampaikan ke DPR.

“Tapi tidak pernah dijelaskan ke DPR, tiba-tiba sudah tanda tangan utang. Itu untuk apa? Dan tidak etis juga pemerintah berutang untuk membebankan pemerintah yang akan datang,” ujarnya dalam di Hotel Gran Alia, Cikini, Jakarta, Rabu (16/1).

Dia bahkan menyebut dana pinjaman yang didapat Inalum untuk mengakuisisi saham mayoritas PTFI sebagai utang gelap. Sebab tidak pernah dijelaskan ke publik melalui wakil rakyat.

“Utang Inalum itu kan berarti utang gelap. Bagaimana anda bisa punya utang pemerintah yang sedangkan dalam prinsipnya, DPR enggak dikasih tahu?” pungkasnya. (ADITYO NUGROHO)
*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda

No comments

Komentar anda sangat berguna untuk meningkatkan penulisan artikel