Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyinggung tingkah laku elite politik di Indonesia. Namun, kini Prabowo juga mengakui bagian dari para elite politik tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberi arahan kepada ribuan Relawan Roemah Djoeang, di Jakarta, Minggu (13/1).
"Saudara-saudara saatnya rakyat merebut kembali kedaulatan rakyat. Elite itu tak perlu terlalu kau kagumi itu. Aku kenal dari kecil itu. Aku tahu satu-satu, lagaknya aja itu," kata Prabowo.
Prabowo meminta agar para relawan tidak perlu kagum dengan perilaku elite yang kerap menggunakan mobil mewah tersebut.
"Justru kalau lihat orang pakai mobil mewah, harus kita tanya duitnya dari mana," kata dia.
Meski demikian, Prabowo mengakui merupakan bagian dari elite politik yang dia sebutkan. Namun, dia mengklaim sebagai elite yang sadar.
"Ada yang bilang Prabowo kok ngomong begitu, dia bagian dari, ya saya bagian. Saya pertama, saya mengaku, saya bagian dari elite. Tapi saya elite, tunggu dulu, saya elite yang sadar," ujar Prabowo disambut tepuk tangan relawan.
Prabowo menyatakan pula dirinya sebagai elite yang memahami kondisi masyarakat. Sehingga, dia mengklaim memutuskan untuk berjuang bersama masyarakat yang masih jauh dari sejahtera.
"Saya elite yang paham, kalau saya nanti dipanggil Tuhan, saya enggak bisa bawa apa-apa. Benar? Mendingan saya membela rakyat saya. Mendingan saya bersama rakyat saya yang susah. Karena saya tahu itu. Benar enggak?" katanya.
Selain itu, Prabowo pun menyebut bahwa ada elite yang tidak suka kepadanya. Karena, menurutnya, dia kerap kali menyatakan kekayaan bangsa Indonesia telah dirampas.
"Karena saya yang mengatakan bahwa kekayaan bangsa Indonesia diambil dari bumi Indonesia saudara-saudara. Kita sedang dimiskinkan, kita dibuat menjadi bangsa minta-minta. Ada kebanggaan dari beberapa tokoh negara ini, nanti kalau saya sebut namanya, nanti dilaporkan," katanya. (cn)