Dalam mitologi Cina kuno terdapat makhluk yang bernama Liong (龍) atau dalam ejaannya “Lung” yang umumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah Naga. Makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar, sehingga berbeda dengan naga-naga versi lainnya.
Naga versi China dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan. Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Sebagian ilmuwan berpendapat, Naga China merupakan sebuah makhluk khayalan yang diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dari dinosaurus.
Menurut kepercayaan orang Cina, konon kampung pulo berlanjut ke Bidara Cina sampai Rawajati merupakan daerah Naga.
Maka tidak mengherankan apabila wilayah2 tesebut diincar. Khususnya oleh etnis Cina pemilik modal. Karena dipercayai akan mendapat hoki jika tinggal disitu. Maka tidak heran jika kampung pulo ini diincar pengusaha.
Rakyat yang tinggal di kampung pulo telah salah menempati bantaran sungai Ciliwung dimana daerah tersebut merupakan daerah resapan air dan ini adalah penyebab banjir di wilayah Jakarta.
Ahok akan sulap kampung Pulo jadi kawasan wisata air..
Ahok mengatakan daerah Kampung Pulo yang telah dibereskan, nanti akan dibuat sheet pile atau turap.
Kampung yang sudah ada sejak zaman Belanda tersebut direncanakan akan dibangun rumah susun lengkap dengan tempat berjualan, tanah kosong untuk bermain, hutan dan sungai Ciliwung yang bersih untuk berwisata.
Ketika pengairan Sungai Ciliwung sudah lancar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanfaatkannya sebagai sarana transportasi wisata air dengan menggunakan perahu jurusan Rindam Jaya sampai ke Manggarai. Demikian sedikit berita tentang gubernur etnis Cina yang memimpin Jakarta