Trenggiling (Pangolin, Manis javanica)

Trenggiling (Pangolin, Manis javanica)


Trenggiling adalah wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan ini memakan serangga terutama semut atau rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater.

Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. kulitnyanya semacam sisik besar yang tersusun dan membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri.

Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ekornya melingkari tubuh untuk melindungi bagian yang tidak bersisik. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sabetan sisiknya dapat melukai kulit pengganggunya.


Trenggiling terancam punah karena di beberapa tempat di Asia dan Afrika dipercaya jika sisiknya memiliki manfaat medis selain diambil dagingnya, di banyak negara Asia dan Afrika daging terenggiling dianggap sebagai hidangan lezat. Cina dan Vietnam adalah pasar terbesar produk trenggiling ilegal, selain pasar terbesar untuk gading dan cula badak.

Penyebaran di Indonesia:
Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Status:
Dilindungi UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999.


*  
Admin
Thankyou guys for reading the article Trenggiling (Pangolin, Manis javanica) Yours.net admited that though we trying to describe accurately, we cannot verify the exact facts of everything posted. Posting may contains Information, speculation or rumor.
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda