Studi yang dilakukan oleh University of East Anglia, Inggris, menobatkan China sebagai negara paling tidak jujur di dunia pada tahun 2015 ini. Sementara, Inggris menjadi negara paling jujur.
Studi ini berjudul "Honesty and beliefs about honesty in 15 countries", yang melakukan dua eksperimen terhadap 1.500 orang dari 15 negara berbeda.
Studi ini memilih 15 negara untuk memberikan keberagaman wilayah dan tingkat perkembangan. Dan negara-negara itu adalah Brasil, China, Yunani, Rusia, Swiss, Turki, Amerika Serikat, Argentina, Denmark, Inggris Raya, India, Portugal, Afrika Selatan, dan Korea Selatan.
Percobaan pertama dilakukan dengan cara sederhana. Tes lempar koin di mana semua orang ditawari hadiah sedikit uang, jika koin yang dilempar menunjukkan gambar kepala di bagian atas. Peserta diberi kesempatan untuk berbohong tentang hasilnya untuk mendapatkan hadiah.
Dari percobaan itu diketahui hasil yang paling jujur dan paling tidak jujur. Dan hasilnya, Inggris dinilai paling jujur, hanya 3,4% sampel berlaku tidak jujur. Sementara China dinyatakan paling tidak jujur, 70% partisipan dari Negeri Tirai Bambu yang terlibat dalam eksperimen ini berbohong.
Berikut urutan negara paling jujur sampai paling tidak jujur dalam eksperimen pertama: Inggris Raya, Afrika Selatan, Portugal, Yunani, Swiss, Denmark, Turki, AS, Argentina, Rusia, Brasil, India, Korsel, Jepang, dan terakhir China.
Partisipan yang sama dilibatkan dalam eksperimen ke dua, yaitu menyelesaikan kuis musik dengan tidak mencari jawaban di internet. Tiga pertanyaan yang diberikan kepada para partisipan sengaja dibuat sangat sulit. Hampir mustahil dicari jawabannya tanpa bantuan.
Tingkat soal yang sulit ini ditujukan untuk mendeteksi tingkat kejjujuran partisipan. Jika partisipan memberi jawaban benar lebih dari satu soal, maka itu terindikasi mereka telah mencari bantuan, termasuk melalui internet.
Pada eksperimen ke dua ini lagi-lagi partisipan dari China dinilai banyak berbohong. Sehingga menempatkan China pada posisi ke 14. Sementara, negara yang paling jujur dalam tes ke dua ini adalah Jepang.
Berikut urutan negara paling jujur berdasar eksperimen ke dua ini: Jepang, Inggris Raya, AS, Denmark, Swiss, Afsel, Korsel, Yunani, Argentina, Rusia, Brasil, Portugal, India, China, dan Turki.
Menurut Dr. David Hugh-Jones dari Sekolah Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA), ditemukan ketidakjujuran di setiap negara. "Anehnya, orang-orang lebih pesimis tentang kejujuran orang di negara mereka sendiri daripada negara lain."
"Salah satu penjelsan untuk ini bahwa orang lebih banyak mendengar berita tentang ketidakjujuran yang terjadi di negara mereka sendiri daripada negara lain," tambah Jones. (Phys.org)