Jokowii akan lebih berpihak pada warga non muslim daripada muslim

Jokowii akan lebih berpihak pada warga non muslim daripada muslim

Jokowi lebih berpihak pada 1 orang pemilik warteg yang warungnya ditutup paksa oleh Satpol PP daripada penderitaan 4.000an kepala keluarga


Jokowi hanya diam saat Satpol PP di bawah kendali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghancurkan ribuan warga di Jakarta.

“Bila presiden lebih berpihak pada 1 orang pemilik warteg yang warungnya ditutup paksa oleh Satpol PP daripada penderitaan 4.000an kepala keluarga yang rumannya dihancurkan dan digusur paksa oleh Ahok,” kata mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo di akun Facebook-nya.

Kata Prabowo, bila DPR lebih percaya pada KPK yang cuma lembaga Ad Hoq daripada BPK yang merupakan lembaga tinggi negara. “Masih adakah cara bijak untuk mengembalikan kedaulatan rakyat?” tanya Prabowo.

Ia mengatakan, sekarang ini yang jadi diktator dan koruptor malah sudah berjamaah, dan bersatu-teguh menunjukkan kekompakannya di depan rakyat.


Saeni pemilik warung tegal (Warteg) yang buka siang hari dan diminta tutup Satpol PP Kota Serang ternyata memiliki empat Warteg.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota dan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menemukan 4 warteg milik Saeni dan masih buka siang hari saat bulan Ramadhan.
Sebagaimana dikutip dari kiblat.net, Warteg pertama yang dimiliki Saeni terletak di Jl. Semaun Bahri lingkungan Kaliwadas, RW 06, Kelurahan Lopang.

Kedua terletak di  Jl. Semaun Bahri lingkungan Tanggul, RT04 RW 12, Kelurahan Cimuncang.
Ketiga, yang dirazia Satpol PP pada Rabu (08/06) lalu. Warung tersebut berada di Jl. Cikepuh lingkungan Tanggul, RT 04 RW 12, Kelurahan Cimuncang.

Keempat, disebut-sebut oleh warga setempat berada di area Terminal Pakupatan. Namun, saat ditelusuri di lokasi, JITU dan tim investigasi MUI Kota Serang belum berhasil mendapati lokasi warteg yang dimaksud. (rt)


*  
Google
Klik untuk buka komentar sesuai akun Anda